Gubernur Jawa Barat Dedi Mulyadi bersiap menerapkan sistem baru dalam dunia pendidikan. Dedi berencana memberlakukan jadwal belajar dari Senin hingga Jumat, dengan jam masuk dimulai pukul 06.00 pagi untuk tingkat dasar hingga menengah.
Dedi menuturkan, ada perbedaan jadwal belajar antara SMP dan SMA. Karenanya, dia menginginkan agar jadwal itu disamakan. Dedi bahkan meminta kepala daerah untuk mengikuti sistem baru tersebut.
“Saya mengajak kepada Bupati dan Wali Kota (para pelajar) hari belajarnya sampai hari Jumat, Sabtu-Minggu libur,” ucap Dedi Mulyadi.
“Sekarang SMA sampai hari Jumat, SMP sampai hari Sabtu, harusnya menurut saya di Jawa Barat diseragamkan semua proses belajar mengajar sampai hari Jumat,” sambungnya.
Tak hanya soal hari belajar, Dedi juga ingin siswa memulai aktivitas belajar lebih pagi, yaitu pukul 06.00 WIB. Menurutnya, hal ini sudah pernah diterapkan saat ia menjabat sebagai Bupati Purwakarta.
“Dulu waktu jadi Bupati Purwakarta, saya Bupati pertama yang membuat hari belajar sampai hari Jumat, dan jam pelajarannya mulai pukul 06.00 pagi,” ungkapnya.
“Tidak apa-apa mulai pukul 06.00, tapi belajarnya kan sampai Jumat,” imbuh dia.
Saat dikonfirmasi, Kepala Dinas Pendidikan Jawa Barat, Purwanto menjelaskan, sistem baru tersebut hingga saat ini masih dalam proses perumusan. Menurutnya, jadwal sekolah Senin-Jumat dan jam masuk lebih pagi akan diterapkan setelah Peraturan Gubernur (Pergub) selesai dibuat.
“Masih dirumuskan, (diterapkan) setelah (Pergub) ditandatangani gubernur,” singkat Purwanto, Senin (2/6/2025).