Jadwal Lengkap Film Bioskop Trans TV 2-8 Juni 2025 dan Sinopsisnya

Posted on

Pekan ini program Bioskop Trans TV menyiapkan sederep film menarik yang layak ditunggu setiap harinya. Mulai pukul 21.00 WIB kamu bisa menyaksikan film-film populer dari berbagai genre-mulai aksi laga, thriller penuh ketegangan, hingga fiksi ilmiah yang memacu adrenalin.

Berikut jadwal lengkap film-film unggulan di Bioskop Trans TV yang siap menemanimu setiap malam untuk periode pekan ini, 2-8 Juni 2025, beserta sinopsis singkat tiap judulnya.

Jadwal ini diperoleh infoJabar dari laman resmi Trans TV, Senin (2/6/2025). Jadwal dan judul film di bawah ini dapat berubah sewaktu-waktu tanpa pemberitahuan. Pastikan selalu mengecek berbagai platform resmi Trans TV untuk pembaruan terbaru.

John Wick: Chapter 2 masih melanjutkan kisah mantan pembunuh bayaran John Wick (diperankan Keanu Reeves) yang terpaksa kembali beraksi setelah seorang bos kejahatan Italia, Santino D’Antonio, menagih janji semalam yang pernah Wick berikan. D’Antonio meminta Wick membunuh kakaknya di Roma agar ia bisa duduk di Dewan Tinggi Kejahatan. Dipaksa menunaikan hutang, John harus meninggalkan kehidupan tenangnya dan menyusup ke dalam lingkaran kejahatan global.

Dalam pelariannya, John bertemu dengan berbagai pembunuh elit dan musuh lama. Di tengah gemerlap Kota Roma, ia berusaha menuntaskan misi demi membebaskan dirinya dari persaingan antar mafia. Adegan laga penuh koreografi seni bela diri dan aksi tembak-menembak membuat Chapter 2 semakin mendalamkan mitos “Baba Yaga”-julukan John Wick. Film ini menegaskan bahwa sekali Wick dilibatkan, peluang untuk selamat pun tipis.

Master Z: The Ip Man Legacy merupakan spin-off waralaba Ip Man yang mengangkat kisah Cheung Tin-chi (Tony Jaa), murid Ip Man yang pernah dikalahkan dalam suatu pertandingan. Kini, Tin-chi memilih pensiun sebagai petarung dan menjual obat tradisional untuk menghidupi anaknya. Anehnya, suatu malam ia diincar oleh sekelompok preman hingga terjadi pertarungan brutal yang menarik perhatian berbagai pihak.

Cerita berlanjut ketika Tin-chi menemukan bayi terlantar dan memutuskan merawatnya. Sikap baik hatinya membuat konflik baru: Kaizer (Dave Bautista), bos kriminal, ingin memanfaatkan Tin-chi sebagai alat untuk memanaskan industri obat herbal palsu. Untuk melindungi dirinya dan si bayi, Tin-chi bersama para sekutunya-termasuk Cheung Fong (Michelle Yeoh)-harus mempertaruhkan nyawa. Film ini menyajikan koreografi bela diri klasik dengan sentuhan modern, dipadukan adegan slow-motion yang memperkaya tiap pukulan dan tendangan.

Memasuki Chapter 3 – Parabellum, John Wick kini menjadi buronan nomor satu di dunia kriminal internasional setelah melanggar aturan suci Hotel Continental-melakukan pembunuhan di dalam wilayah nyawanya seharusnya aman. Dengan “Nilai Hadiah” senilai 14 juta dolar di kepalanya, John harus bertahan melawan ratusan pembunuh bayaran yang memburunya.

Dengan bantuan Winston (Ian McShane) dan Bowery King (Laurence Fishburne), John melanglang buana mulai dari New York hingga Kota Marrakesh, Maroko. Di babak ini, penonton diajak mengintip lebih dalam kode etik para pembunuh bayaran, serta sejarah Hotel Continental. Aksi laga semakin spektakuler berkat pertarungan koreografi tanpa henti, penggunaan senjata kreatif, dan setting lokasi eksotis yang menambah ketegangan hingga klimaksnya.

P Storm merupakan film kerajaan Muay Thai dan aksi laga asal Hong Kong yang menggabungkan unsur thriller dengan investigasi. Donnie Yen memerankan agen Independent Commission Against Corruption (ICAC), William Luk, yang menjalani misi masuk penjara untuk mengungkap tindak korupsi di dalam tahanan. Targetnya adalah mantan menteri berpengaruh yang diduga menggunakan penjara sebagai tempat mencuci uang terlarang.

Di dalam penjara, Luk berhadapan dengan lapisan korupsi yang tersebar sampai ke saksi hingga sipir. Ia harus menyamar, mengumpulkan bukti-bukti, dan bertahan menghadapi ancaman pembunuhan yang datang dari tersangka koruptor. Film ini menampilkan adegan perkelahian di lorong sempit sel penjara, taktik infiltrasi, hingga konfrontasi intens antar tahanan. Ketegangan di P Storm terbangun dari konflik moral-di mana kebenaran sekaligus keselamatan Luk berada dalam satu tarikan napas.

John Wick: Chapter 4 memunculkan kembali legenda pembunuh bayaran setelah peristiwa di Chapter 3. John Wick masih dikejar Dewan Tinggi Kejahatan (High Table) karena melanggar aturan. Ia dihadapkan pada tawaran: selamatkan dirinya dengan membunuh Marquis Vincent de Gramont, anggota High Table yang juga musuh lama, sebelum malam tiba.

Berpindah lokasi dari Paris, Casablanca, hingga Osaka, John dipaksa melawan pasukan elit High Table dan Lennox (Scott Adkins), seorang mantan teman. Film ini memperdalam mitologi High Table, menguak konflik internal, dan menyingkap latar belakang moral John-bahwa dirinya tak hanya pembunuh, tetapi pejuang keadilan atas nama alasan tertentu. Aksi laga semakin intens dengan koreografi modern, senjata unik, dan medan pertempuran yang bervariasi, membuat Chapter 4 sebagai puncak epik trilogi Wick.

Undisputed 4 kembali menyorot dunia tinju bawah tanah di penjara. Scott Adkins berperan sebagai Boyka, mantan juara tinju ilegal yang mendekam di penjara karena melanggar aturan tinju. Setelah menyerahkan karier, Boyka dianggap sebagai petarung terkuat di penjara moda B.

Suatu hari, seorang tahanan wanita dibawa ke penjara dengan luka parah akibat pertarungan gelap. Dia adalah mantan petinju yang pernah bertanding melawan Boyka. Boyka menyaksikan penderitaannya dan memutuskan menebus dosa lamanya dengan melindunginya. Saat duo ini menjadi sasaran para mafia penjara, Boyka harus kembali ke ring bawah tanah untuk bertarung sekaligus menegakkan keadilan. Film ini menyajikan laga akrobatik penuh pukulan, teknik bela diri campuran, dan emosi karakter pejuang yang ingin menebus kesalahan.

Spider-Man 2 (2004) melanjutkan kisah Peter Parker (Tobey Maguire) yang berusaha menyeimbangkan kehidupan sebagai mahasiswa dan pahlawan bertopeng. Kali ini, Peter dihadapkan pada kekosongan identitas setelah reputasinya sebagai Spider-Man membikin orang-orang di sekitarnya takut dan menjauhi. Kesulitan keuangan, tugas kuliah, dan hubungan asmara dengan Mary Jane Watson (Kirsten Dunst) menambah beban hidupnya.

Di tengah kegundahan, muncul ilmuwan jenius Dr. Otto Octavius (Alfred Molina) yang melakukan eksperimen fusi terkontrol. Setelah sebuah kecelakaan, Octavius berubah menjadi Doctor Octopus-musuh tangguh dengan lengan robotik mematikan yang memiliki misi destruktif. Spider-Man harus bangkit kembali, merebut kembali kepercayaannya, dan melindungi Kota New York dari kehancuran. Spider-Man 2 memadukan adegan laga penuh aksi vertikal, kisah emosional, dan pertarungan moral antara kewajiban sebagai pahlawan dan hasrat manusiawi Peter.

Dragged Across Concrete menampilkan dua detektif polisi-Anthony L. Losa (Mel Gibson) dan Brett Ridgeman (Vince Vaughn)-yang terkena sanksi akibat video insiden brutal saat penangkapan. Keduanya dipecat dari unit narkoba dan dipindah menjadi penyidik kejahatan kecil. Merasa teraniaya, Losa dan Ridgeman memutuskan melakukan balas dendam sendiri-melakukan kejahatan besar dengan merampok seorang pengedar narkoba besar.

Ritme film dipenuhi ketegangan psikologis. Saat para detektif terjun ke dunia kriminal, mereka menyadari bahwa tindakan kekerasan menciptakan efek berantai: pengedar narkoba semakin dipersaingi, muncul konflik antar geng, dan moralitas mereka diuji. Dragged Across Concrete menyorot abu-abu etika antara aparat penegak hukum dan kriminal, menampilkan dialog tajam, adegan pengejaran brutal, serta pemandangan gelap Kota dijadikan latar pertempuran kekuasaan.

Spider-Man 3 (2007) menutup trilogi arahan Sam Raimi. Peter Parker kini populer sebagai pahlawan, tetapi hatinya terus diguncang konflik batin. Setelah terpapar simbiot hitam yang meningkatkan kekuatannya, Peter mulai menyalahgunakan kekuatan baru-misalnya memanipulasi penjahat dengan cara yang lebih brutal hingga merusak hubungan pribadi.

Ancaman datang dari tiga musuh: Venom (Eddie Brock yang juga terpapar simbiot), Sandman (Flint Marko, pria bertubuh pasir), dan Green Goblin baru (Harry Osborn, teman Peter yang ingin balas dendam). Mereka bertarung di berbagai titik New York, dari jalanan hingga stasiun kereta bawah tanah. Konflik batin Peter memuncak ketika ia harus memilih antara kekuatan simbiot atau nilai kemanusiaan yang selama ini ia pegang. Spider-Man 3 menghadirkan babak emosional, koreografi aksi spektakuler, serta klimaks yang menegaskan arti pengorbanan.

See for Me adalah thriller petualangan yang menceritakan Sophie (Allison Williams), seorang mantan atlet ski yang kini tunanetra akibat kecelakaan. Dipekerjakan untuk menjaga vila mewah saat pemiliknya pergi, Sophie mengunduh aplikasi See for Me-layanan bantuan visual jarak jauh-yang menghubungkannya dengan relawan bernama Kelly (Skyler Davenport).

Malam itu, sekelompok penyusup mencoba merampok vila. Tanpa penglihatan, Sophie mengandalkan deskripsi real-time Kelly untuk mengelabui dan melawan para penyusup. Ketegangan meningkat saat suara langkah kaki, suara pintu terbuka, dan bisikan malam menambah aura mencekam. See for Me mengeksplorasi tema keberanian, solidaritas, dan teknologi yang menyelamatkan; setiap info terasa intens karena sudut pandang Sophie yang terbatas, membuat penonton ikut merasakan kecemasan dalam gelap.

Legend (2015) adalah film biografi kriminal yang disutradarai Brian Helgeland, menceritakan kisah nyata kembar identik Reggie dan Ronnie Kray (diperankan Tom Hardy). Bersaudara Kray menjadikan East End London sebagai wilayah kekuasaan mereka pada tahun 1960-an-dengan jaringan perjudian, pelacuran, dan perlindungan bayaran.

Reggie, yang karismatik, berusaha memadukan kehidupan kriminal dengan hubungan cintanya pada seorang wanita bangsawan, sementara Ronnie, yang temperamental, kerap bertindak brutal tanpa kendali. Film ini menyoroti konflik moral dan ikatan darah yang semakin retak ketika tekanan polisi dan persaingan mafia mencapai puncak. Legend menampilkan pertarungan psikologis antara loyalitas keluarga dan ambisi, dengan latar musik era Swinging London, yang menambah nuansa era tersebut.

Horizon Line (2020) adalah thriller petualangan yang disutradarai Mikael Marcimain. Sarah (Allison Williams) dan Jackson (Alexander Dreymon) berlibur ke Seychelles, terbang dengan pesawat kecil yang mereka sewa di Kuala Lumpur. Namun mesin pesawat tiba-tiba mati di tengah samudra. Mereka terpaksa mendarat darurat di sebuah pulau terpencil-tanpa radio berfungsi dan bahan bakar hampir habis.

Ketegangan meningkat ketika Sarah, yang belum pernah menerbangkan pesawat, harus mengambil alih kontrol pesawat demi keselamatan mereka. Jackson berusaha merawat luka akibat pendaratan. Dalam kesunyian pulau, mereka berjuang melawan dehidrasi, badai, dan keputusasaan. Suasana mencekam ketika mereka menemukan pondok nelayan tua, lalu berusaha memperbaiki radio dan membuat sinyal untuk diselamatkan. Horizon Line menggabungkan keindahan lokasi eksotis dengan ketegangan bertahan hidup; setiap info penonton merasakan pergulatan antara harapan dan kehancuran alam.

Safe House (2012) adalah film aksi thriller yang dibintangi Denzel Washington sebagai Tobin Frost, mantan agen CIA yang kini menjadi buronan kelas kakap. Falk (Ryan Reynolds), seorang analis muda di kantor Stasiun CIA Capetown, ditugaskan menjadi petugas keamanan di Safe House-sebuah fasilitas rahasia untuk melindungi informan negara.

Ketika Safe House diserang oleh orang-orang bersenjata yang masih loyal pada Frost, Falk harus mengevakuasi tahanan dan membantunya melarikan diri. Keduanya berlari dari pantai Afrika Selatan hingga ke Cape Town, sambil dikejar pasukan bayaran yang bertugas menculik atau membunuh Frost. Film ini menampilkan kejar-kejaran di jalanan, tembakan di gedung perkantoran, serta pergulatan moral antara loyalitas terhadap agen yang penuh rahasia kelam. Safe House menegaskan bahwa di dunia intelijen, tak ada yang benar-benar bisa dipercaya.

Sabotage (2014) merupakan film aksi thriller yang dibintangi Arnold Schwarzenegger sebagai John “Breacher” Wharton, pemimpin tim DEA-agen yang mengeksekusi penyergapan terhadap kartel narkoba. Setelah operasi berjalan sukses dan uang kartu tertangkap, Breacher mulai menyadari ada seseorang dalam timnya yang membocorkan informasi.

Kecurigaan muncul ketika anggota tim satu per satu dibunuh secara misterius sebelum mereka sempat membagi hasil rampasan. Breacher sendiri menjadi target utama, hingga ia harus menyelidiki rekan kerjanya-mustahil membedakan siapa yang bisa dipercaya. Sabotage menonjolkan adegan tembak-menembak, ledakan, dan pengkhianatan di balik layar penyidikan intens, menjadikannya film penuh ketegangan dan aksi berdarah.

Itulah jadwal lengkap film yang akan tayang di Bioskop Trans TV selama pekan 2-8 Juni 2025, lengkap dengan sinopsis singkat untuk masing-masing film. Selamat menikmati nikmati rangkaian film berkualitas setiap malam.

Film Bioskop Trans TV : Senin, 2 Juni 2025

21.00 WIB – John Wick: Chapter 2

23.00 WIB – Master Z: The Ip Man Legacy

Film Bioskop Trans TV : Selasa, 3 Juni 2025

21.00 WIB – John Wick: Chapter 3 – Parabellum

23.00 WIB – P Storm

Film Bioskop Trans TV : Rabu, 4 Juni 2025

21.00 WIB – John Wick: Chapter 4

23.00 WIB – Undisputed 4

Film Bioskop Trans TV : Kamis, 5 Juni 2025

21.00 WIB – Spider-Man 2

23.00 WIB – Dragged Across Concrete

Film Bioskop Trans TV : Jumat, 6 Juni 2025

21.00 WIB – Spider-Man 3

23.00 WIB – See for Me

Film Bioskop Trans TV : Sabtu, 7 Juni 2025

21.00 WIB – Legend

23.00 WIB – Horizon Line

Film Bioskop Trans TV : Minggu, 8 Juni 2025

21.00 WIB – Safe House

23.00 WIB – Sabotage

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *