Persib Bandung sukses mengukir sejarah di Liga 1 2024/2025. Maung Bandung mengunci gelar back to back juara dan tampil konsisten di sepanjang musim ini.
Skuad Pangeran Biru menyegel gelar itu sejak di pekan ke-31. Dengan raihan 64 poin dari 18 kemenangan, 10 laga imbang dan hanya menelan 3 kekalahan, sudah cukup bagi bagi Persib untuk tidak bisa dikejar lagi oleh lawan-lawannya di klasemen.
Di kalangan para pemain, kehadiran keluarga, sejatinya menjadi penentu pembawa konsistensi performa untuk meraih gelar juara. Mulai dari orang tua, istri hingga anak-anak para pemain, seakan menjadi motivasi tambahan ketika mereka hendak turun di lapangan.
Salah satunya dirasakan David da Silva. Sang predator menyatakan bahwa keluarga punya pengaruh yang besar dalam perkembangan karir sepakbolanya.
“Ya, selalu. Mereka (keluarga) selalu mendukung saya,” katanya dalam perbincangan dengan infoJabar belum lama ini.
Di musim ini, David da Silva belum bisa menunjukkan performa terbaiknya. Setelah musim lalu menyandang gelar top skor dengan torehan 30 gol, pemain bernomor punggung 19 itu malah kerap dilanda cedera.
Di awal musim, David da Silva sebetulnya menatap kompetisi dengan ambisi yang menjanjikan. Tapi sayang, ia hanya bisa memainkan dua laga, dan akhirnya harus ditarik keluar di babak kedua pada pertandingan tandang kontra Dewa United (19/8/2024).
Saat itu, David da Silva terkonfirmasi mengalami cedera di bagian pahanya. David lalu harus absen di 5 pertandingan, termasuk di laga kandang perdana AFC Champions League Two (ACL 2) melawan Port FC (19/9/2024) yang berakhir kekalahan tipis 0-1.
Setelah itu, kondisi kebugaran David mulai terlihat membaik. Ia turun di pertandingan ACL 2 dan mencetak 3 gol beruntun sebagai bentuk pembuktiannya.
Delapan pertandingan di Liga 1 pun dilalui David da Silva sebagai starter. Tiga gol kemudian ia sumbangkan, sebelum akhirnya kembali mengalami cedera di pertandingan kandang melawan Dewa United (17/1/2025).
Setelah melewatkan dua pertandingan bersama Persib, David da Silva kembali bisa diturunkan dalam 6 laga beruntun di Liga 1. Tapi tepat setelah libur Lebaran 2025, cedera David kambuh yang memaksanya harus kembali ke ruang perawatan.
Sejak saat itu, David saat ini sudah melewatkan 5 pertandingan bersama Persib. Hingga pekan ke-32, David da Silva baru memainkan 19 laga dengan catatan 7 gol dan 2 assist.
Di momen-momen krusial ini lah, David merasa kehadiran keluarga begitu membantunya untuk sembuh dari cedera. Terlebih, sang predator selalu berambisi untuk tampil habis-habisan demi bisa membantu Persib meraih kemenangan.
“Keluarga saya selalu mendukung saya kapan saja. Saat saya bermain, saat saya cedera, saat saya rindu rumah, itu hal yang normal. Ini adalah sebuah kepercayaan,” tuturnya.
Lebih spesifik, David da Silva juga menceritakan peran sang istri, Fanny Pacanaro da Silva. David mengatakan, pasangannya itu sudah menjadi pelindung untuknya dalam membantu karier sepakbolanya.
“Dia adalah pelindung saya. Dia selalu mendukung saya, ke mana pun saya berada, dia selalu bersama saya. Jadi, ini yang paling penting bagi saya, keluarga selalu menjadi nomor satu,” tandasnya.
Tak hanya David da Silva, peran keluarga juga terasa bagi kiper Persib Bandung, Kevin Ray Mendoza. Kevin sukses mencatatkan torehan mengesankan di Persib dengan menyabet gelar juara selama dua musim berturut-turut di Kota Kembang.
“Saya rasa tentu saja menjadi juara dua tahun berturut-turut adalah hal yang sangat baik untuk karier saya, untuk keluarga saya, dan tentu saja untuk masa depan saya. Jadi saya benar-benar sangat bersyukur bahwa kami bisa menjadi juara dua kali, dan saya senang bisa membawa gelar ini ke Bandung,” pungkasnya.
