Kementerian Pendidikan Dasar dan Menengah (Kemendikdasmen) berencana kembali menghidupkan penjurusan IPA, IPS dan Bahasa di SMA. Rencana itu disambut baik SMA swasta di Jawa Barat.
Mendikdasmen Abdul Mu’ti menyebut, penjurusan dihidupkan lagi terkait dengan Tes Kemampuan Akademik (TKA) untuk siswa SMA yang akan dimulai November 2025.
Menanggapi hal itu, Ketua Forum Kepala Sekolah SMA Swasta (FKSS) Jabar Ade Andriyana mengaku, pihaknya sangat menyambut baik rencana pengaktifan penjurusan IPA, IPS dan Bahasa.
“Pada prinsipnya dari sekolah swasta bahwa pengaktifan IPA, IPS itu kita sangat menyambut baik karena selama ini itu sedikit membingungkan bagi kita. Karena Pak Menteri akan mengaktifkan TKA,” ujar Ade, Selasa (15/4/2025).
Menurut Ade, penjurusan di SMA membuat pembelajaran secara akademik lebih spesifik. Hal itu juga memudahkan siswa untuk memilih jurusan saat melanjutkan studi ke perguruan tinggi.
“Kalau dari sisi akademik spesifik ada penjurusan IPA IPS, jelas kan anak yang mau ambil kedokteran tinggal ambil IPA, yang mau ke bisnis tinggal ambil IPS,” jelasnya.
Ade mengungkapkan, alasan Menteri Abdul Mu’ti berencana menghidupkan lagi penjurusan di SMA didasari dari masukan yang disampaikan praktisi pendidikan. Karena itu, sekolah swasta di Jabar kata dia mendukung penuh rencana tersebut.
“Untuk sementara responnya baik sih, Pak Menteri mengkaji beberapa masukan dan memang ada kendala makanya diaktifkan lagi IPA IPS. Jadi respon sekolah swasta baik soal ini,” ujarnya.
“Intinya adanya IPA IPS sangat bagus tidak membangunkan seperti mapel pilihan karena lebih spesifik lagi,” tutup Ade.
