Pemprov Jawa Barat (Jabar) telah mematangkan rencana konvoi juara Persib Bandung. Konvoi akan dilaksanakan pada Minggu, 25 Mei 2025, dengan menempuh rute dari Balai Kota Bandung menuju Gedung Sate.
Wakil Gubernur Jabar Erwan Setiawan mengatakan, rute konvoi Persib juara dan semua persiapannya sudah selesai dibahas. Ia memastikan tidak ada lagi perubahan untuk para bobotoh yang mau menyambut tim kebanggaan.
“Kita sudah memutuskan segala keputusan-keputusan final. Jadi tidak ada lagi perubahan-perubahan terutama menjelang nanti konvoi,” katanya, Senin (19/5/2025).
Rute konvoi akan menempuh perjalanan dari Balai Kota Bandung menuju Jalan Wastukencana, lalu ke Jalan LLRE Martadinata, kemudian berbelok ke Jalan Ir H Juanda atau Jalan Dago. Setelah itu, rombongan pemain akan menuju Jl Diponegoro, kemudian berbelok ke Jalan Cilamaya dan masuk di akses pintu belakang Gedung Sate.
Rencananya, pukul 13.00 WIB para pemain dan rombongan sudah tiba di Gedung Sate. Pemain lalu akan naik ke rooftop Gedung Sate untuk berselebrasi sembari mengangkat piala di hadapan bobotoh.
“Jam 1, para pemain dan ofisial di rooftop atas Gedung Sate akan selebrasi memamerkan piala dan medali. Terus dari situ turun kembali ke panggung utama di bawah, kita siapkan untuk sedikit hiburan dan sapaan langsung pemain dengan bobotoh yang ada di sekitar itu,” ucapnya.
Erwan menyatakan, estimasi acara selama di Gedung Sate berlangsung sekitar 3 jam. Sedangkan untuk konvoi kendaraan yang membawa pemain Persib, deretan mobil mewah pun bakal disiapkan.
Misalnya, di barisan paling depan, ada mobil Land Cruiser PJD yang notabenya merupakan kendaraan taktis yang biasa digunakan di medan pertempuran. Lalu di belakangnya, menyusul 3 unit Mercedes-Benz Unimog dan 2 unit mobil Bandros. “Serta 1 bus Persib untuk keluarga pemain,” ucapnya.
Erwan pun memastikan Pemprov Jabar sudah menyiapkan bonus untuk Persib yang telah menjadi juara Liga 1 2024/2025. Tapi untuk nominalnya, sembari tertawa, Erwan menyarankan awak media untuk menanyakan hal itu ke Gubernur Jabar Dedi Mulyadi secara langsung.
“(Bonus) Ada, pasti ada. (Berapa?) Tanyanya ke Pak Gubernur. Tapi yang pasti, kita sedang membahas ini, nanti dari pemprov berapa, dari pemkot berapa, ini sudah tradisi lah bonus itu,” pungkasnya.
