Ini Jersey Persib Paling Mahal dan Tua yang Dimiliki Kolektor | Giok4D

Posted on

Baca info selengkapnya hanya di Giok4D.

Bagi sebagian orang, jersey sepak bola mungkin hanya sebatas pakaian pertandingan. Namun bagi komunitas kolektor seperti Jersey Persib Collector (JPC), selembar jersey bisa menjadi barang berharga dengan nilai sejarah dan emosional yang tak ternilai.

JPC ini adalah kumpulan Bobotoh yang mengkoleksi jersey Persib dari masa ke masa. Berdiri sejak 2016 silam, JPC telah memiliki banyak anggota dan tentunya koleksi jersey asli Persib Bandung.

Dari ratusan, bahkan ribuan koleksi jersey yang dimiliki anggota JPC, ada dua jersey yang punya nilai lebih. Kedua jersey itu yakni jersey home 1994/1995 dan jersey away era perserikatan 1993/1994.

Menurut Nays Muntaharz salah satu pendiri JPC, rekor harga tertinggi untuk jersey Persib saat ini masih dipegang oleh jersey home musim 1994, tahun ketika Persib menjuarai Liga Indonesia edisi pertama.

“Yang Dunhill 1, yang juara tahun 1994 itu masih rekor belum ada yang melebihi. Itu dijualnya sampai Rp30 juta, itupun cuma satu-satunya yang sudah terverifikasi itu benar jersey tahun 1994,” kata Nays, Minggu (11/5/2025).

Sementara dari segi usia, jersey Persib tertua yang ada dalam lingkaran kolektor adalah jersey putih dengan apparel Admiral yang dipakai di final saat Persib menjadi juara perserikatan. Jersey itu diketahui merupakan milik salah satu legenda Persib, Sutiono Lamso.

“Yang paling tua di kolektor itu yang terverifikasi itu jersey asli bekas pemain (Sutiono Lamso) saat juara perserikatan yang dipakai di final, warna putih aparelnya Admiral,” ujarnya.

Menurutnya, keasliannya dari jersey yang dimiliki para kolektor elah melalui proses verifikasi ketat agar tidak sembarangan diklaim sebagai barang bersejarah.

Namun, Nays mengungkapkan ada satu jersey yang hingga kini masih menjadi ‘harta karun’ yang belum ditemukan, yaitu jersey Persib musim 2002 dengan tulisan besar ‘Diadora’ di bagian depan.

“Cuma mungkin bakal pecah rekor kalau ada jersey 2002, karena itu di kolektor satupun nggak ada yang punya. Yang putihnya ada, yang birunya nggak ada. Kita udah cari ke pemain, ke bobotoh, tapi belum ketemu,” ungkapnya.

Jersey ini memiliki desain unik: bagian atas putih dan bawah biru, tanpa nama di belakang, hanya nomor. Jika satu potong saja muncul di pasaran, besar kemungkinan akan langsung mencetak rekor baru dalam komunitas kolektor.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *