Kuningan Bidik Investasi Rp1,9 T di 2025, Fokus ke Pariwisata dan Pertanian

Posted on

Sebagai wilayah yang masuk dalam kawasan Rebana, dengan potensi sumber daya alam yang besar. Kuningan akan menargetkan investor yang lebih banyak untuk menanamkan investasinya di Kuningan.

“Karena Kuningan itu punya potensi wisata alam dan budaya. Kuningan kan punya sumber daya alam gunung Ciremai. Nah sekarang itu lagi dibahas,” kata Kepala Dinas Penanaman Modal Dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu (DPMPTSP) Kabupaten Kuningan, Asep Budi, Jumat (16/5/2025).

Asep juga mengatakan, dari sekian banyaknya potensi investasi yang ada di Kuningan. Untuk kawasan Rebana, pihaknya akan fokus pada dua bidang investasi utama, yakni pariwisata dan pertanian.

“Kemarin saya ketemu dengan Pak Bernardus (Kepala BP Rebana) sudah paparan progres tentang report. Karena Kuningan kan tidak bisa dipisahkan dari Rebana. Nanti akan fokus investasi Rebana di kedua bidang itu. Pariwisata dan pertanian digabung jadi agrowisata, tapi tidak menutup kemungkinan investasi di bidang lain juga, ” tutur Asep.

Asep memaparkan, melalui Kuningan Tourism Development Board (KTDB), pihaknya akan terus menggali potensi pariwisata yang ada di Kabupaten Kuningan.

“Kalau di Rebana itu ada Kuningan Tourism Development Board (KTDB), bagian lebih spesifik untuk melaksanakan program, salah satunya menggali potensi dalam bidang pariwisata yang ada di Kuningan. Itu sedang dirancang dan dibahas dengan tim Rebana. Proses pembahasan sekaligus menawarkan pada calon investor,” ujarnya.

Dengan adanya kawasan Rebana. Menurut Asep, memberikan Kuningan kesempatan untuk terintegrasi dengan wilayah lain di sekitar Kuningan.

“Pembangunan di Rebana inikan nanti melibatkan wilayah lain kayak Subang dan Sumedang pasti nanti terintegrasi. Kayak pembangunan pabrik BYD di Subang, tenaga kerjanya bisa diambil dari wilayah lain selain Subang. Jadi Kuningan harus ambil bagian lah dalam proses integrasi tersebut, karena semuanya saling mendukung,” kata Asep.

Dengan masuknya Kuningan dalam kawasan Rebana, diharapkan dapat meningkatkan kesejahteraan masyarakat, menekan angka pengangguran dan menciptakan lapangan kerja.

“Efeknya Rebana kan jelas, satu membuka lapangan kerja, mengurangi kemiskinan, ketiga bisa menyejahterakan. Rebana itu dampaknya banyak lah,” ucap Asep.

Menurut Asep, di tahun 2025, Kabupaten Kuningan sendiri menargetkan investasi yang masuk mencapai 1,9 Triliun.

“Tahun 2024 investasi Kuningan mencapai target. Di tahun 2025 targetnya naik menjadi 1,9 triliun. Kita akan lebih fokus ke pariwisata dan pertanian sesuai dengan Rencana Pembangunan Jangka Panjang (RPJP) Kuningan,” pungkas Asep.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *