Kasus Korupsi Dana PIP Kampus di Bandung Segera Disidangkan

Posted on

Kasus korupsi dana Program Indonesia Pintar (PIP) Sekolah Tinggi Ilmu Administrasi (STIA) Bagasasi Bandung kini memasuki babak baru. Kejari Kota Bandung memastikan berkas perkaranya akan dilimpahkan pada pekan depan.

Sebagaimana diketahui, kasus ini menyeret MYA dan MFA yang merupakan Ketua dan bendahara yayasan STIA Bagasasi sebagai tersangka. Berdasarkan hasil penghitungan, kasus ini telah mengakibatkan kerugian negara senilai Rp 20,7 miliar.

“Berkas perkara kasus tersebut telah lengkap dan rencana tahap II penyerahan tersangka dan barang bukti akan dilaksanakan pekan depan,” kata Kejari Kota Bandung Irfan Wibowo melalui Kasipidsus Kejari Kota Bandung Ridha Nurul Ihsan, Jumat (16/5/2025).

Selain kasus tersebut, Kejari Kota Bandung, kata Ihsan, sepanjang tahun ini telah menangani total lima perkara penyelidikan. Lalu ada empat perkara yang sudah masuk tahap penyidikan dan enam perkara yang sudah tahap penuntutan.

Di antaranya perkara tindak pidana di bidang cukai dan satu perkara tindak pidana korupsi. Hasilnya, Kejari Kota Bandung mengamankan uang pengganti dari pidana korupsi senilai Rp 2,3 miliar, dan hasil penyitaan senilai Rp 3,1 miliar serta USD 120.000.

“Untuk perkembangan penanganan perkara yang sedang ditangani memasuki triwulan II tahun 2025 atau hingga Mei 2025, di antaranya perkara dugaan tipikor penyimpangan pengelolaan dana PIP Universitas Bandung yang sudah masuk ke tahap persidangan,” ujarnya.

Selain perkara tersebut, Kejari Kota Bandung juga sedang mendalami dugaan penyimpangan dana pengelolaan reasuransi PT Penjaminan Kredit Daerah (Jamkrida Jabar). Menurut Ihsan, perkara itu saat ini dalam proses permintaan penghitungan kerugian keuangan negara.

“Dan, terakhir ada dugaan tipikor pengadaan barang/jasa antara PT Energi Negeri Mandiri (ENM) dengan PT Serba Dinamik Indonesia (SDI) tahun 2022-2023 dalam proses penghitungan kerugian keuangan negara oleh auditor,” pungkasnya.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *