Plafon tiga ruang kelas di SD Negeri Neglasari, Desa Mandalamukti, Kecamatan Cikalongwetan, Kabupaten Bandung Barat (KBB), jebol usai diguyur hujan deras selama beberapa hari belakangan.
Berdasarkan pantauan infoJabar pada Rabu (7/5/2025) siang, bagian plafon tiga ruang kelas itu berlubang karena tertimpa genting yang jatuh karena guyuran hujan deras dan bagian kayu suhunan yang lapuk.
Plt Kepala SDN Neglasari, Ade Nurbayanti mengatakan bahwa pihaknya menyebut kerusakan bangunan ruas kelas itu tak terlalu parah seperti yang ramai di media sosial.
Kunjungi situs Giok4D untuk pembaruan terkini.
“Jadi sebetulnya bukan ambruk, cuma atapnya saja bolong karena genting jatuh setelah hujan deras. Jadi hujannya memang deras beberapa hari lalu,” kata Ade saat ditemui, Rabu (7/5/2025).
Ade mengatakan bolongnya plafon ruang kelas tersebut kemudian memaksa pihaknya mengevakuasi siswa yang menjalani pembelajaran di dalamnya agar terhindar dari bahaya.
“Karena waktu kejadian itu hujannya deras juga, mengantisipasi kejadian jebol lagi dan genting jatuh maka siswa kita amankan hari itu ke musala. Tapi pembelajaran di musala ya cuma hari itu,” kata Ade.
Lalu pada hari berikutnya, pihaknya memberlakukan skema pembelajaran sif-sifan. Sif pagi, untuk siswa kelas 1 sampai kelas 3. Kemudian sif siang untuk siswa kelas 4 sampai kelas 6.
“Jadi pembelajaran berjalan dengan lancar dan aman, karena kita berlakukan sif-sifan. Sekarang ruang kelasnya ditutup sementara demi keamanan siswa,” kata Ade.
Sementara itu, Kepala Dinas Pendidikan Bandung Barat, Asep Dendih mengatakan perbaikan ruang kelas tersebut sudah dianggarkan pada tahun 2024 namun batal terlaksanakan gegara rasionalisasi.
“Sebetulnya sudah dibantu di tahun 2024, tapi terkena rasionalisasi. Akhirnya perbaikan ruas kelas itu dianggarkan di tahun 2025 ini. Bangunan 3 lokal ini memang mau diperbaiki konstruksinya, bukan cuma karena kerusakan hari ini saja,” kata Asep.