Tokek Merayap di WC, Warga Tasikmalaya Kecamatan Cipedes Terkejut

Posted on

Jarum jam masih menunjuk angka 6 ketika Selasa (6/5/2025) pagi, Siti Nurfadilah warga Kampung Buninagara 2 Kecamatan Cipedes, Kota Tasikmalaya hendak masuk ke WC rumahnya.

Namun baru saja pintu WC dibuka, jerit Siti memecah ketentraman pagi di kampung itu.

Dia kaget bukan kepalang, di dalam WC dia menyaksikan seekor tokek merayap di dinding. Seketika itu juga Siti menjauh, rencana mandi dan buang hajat dia urungkan. Rasa takut seolah memupus semuanya.

Dari kejauhan dia memantau pergerakan reptil dengan panjang sekitar 15 cm itu. Meski tak terlalu besar, tapi cukup membuat Siti ciut nyali. Dari kejauhan dia melihat tokek keluar dari WC dan menyelinap ke balik lemari.

Menyerah dengan rasa takut dan kekalutan akibat tingkat satwa bernama latin Gekko gecko ini, Siti akhirnya menghubungi kantor Damkar Kota Tasikmalaya.

“Kami berangkat menuju rumah pelapor pukul 06.00 WIB, sesaat setelah menerima laporan” kata Korlap Damkar Kota Tasikmalaya, Hendrik Setiana.

Tanpa menunggu lama, tim Damkar yang terdiri Samsudin, Zulham dan Ikbal langsung menyisir rumah, mencari binatang bersuara khas itu.

“Berdasarkan keterangan dari pelapor, tokek ditemukan di dalam WC rumah dan pindah ke belakang lemari. Karena pelapor sangat takut terhadap tokek, dia tidak bisa masuk ke dalam WC,” kata Hendrik.

Rupanya saat diburu tim Damkar, tokek masih bersembunyi di balik lemari. Berbekal alat penjerat, binatang yang kerap dihubungkan dengan hal-hal mistis itu berhasil dicokok dan dibawa keluar dari rumah Siti.

“Pelapor langsung senang dan bisa masuk ke WC dengan tenang, tokek langsung kami bawa ke markas,” kata Hendrik.

Beberapa jam sebelumnya atau pada Senin (5/5/2025) malam, tim Damkar Kota Tasikmalaya juga menangani serangan tawon yang meresahkan di sebuah rumah sakit swasta di Kelurahan Sukamaju Kidul, Kecamatan Indihiang.

“Tadi malam juga ada evakuasi sarang tawon, jenis tawon vespa yang memang sengatannya berbahaya,” kata Hendrik.

Upaya itu berhasil, sehingga sarang tawon yang berukuran sebesar kepala orang dewasa itu berhasil dimusnahkan.

“Berhasil dimusnahkan, Alhamdulillah tidak ada korban sengatan. Tim kami sudah sering menangani, sehingga sudah terlatih, beres tanpa korban,” kata Hendrik.

Gambar ilustrasi
Gambar ilustrasi

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *