Kehebohan sempat melanda Warga Blok Sukamaju, RT 05/RW 12, Desa Batujajar Barat, Kecamatan Batujajar, Kabupaten Bandung Barat (KBB). Mereka menemukan sebuah bahan peledak diduga mortir yang usianya ditengarai berasal dari masa penjajahan.
Penemuan benda yang diduga merupakan sisa masa perang kemerdekaan itu pertama kali ditemukan warga pada Kamis (18/12/2025) pagi. Temuan itu lalu dilaporkan ke pengurus RT dan RW serta kepolisian.
“Ya betul, tadi pagi kami terima laporan dari warga terkait penemuan benda diduga mortir, dugaannya itu sisa masa penjajahan dulu,” kata Kapolsek Batujajar, AKP Asep Saepuloh saat dikonfirmasi, Kamis (18/12/2025).
Menariknya, mortir tersebut ditemukan warga saat hendak menggali tanah di lahan kebunnya. Warga itu hendak menanam pisang, namun saat sedang menggali malah menemukan benda mencurigakan.
“Jadi saat menggali tanah itu dia menemukan benda asing berbentuk lonjong berbahan besi. Kemudian dia gali terus dan angkat dari tanah karena awalnya dikira itu besi rongsok biasa,” kata Asep.
Saksi yang menemukan benda itu lalu menunjukkannya ke rekannya. Saksi lainnya itu mencurigai benda itu merupakan bahan peledak sehingga langsung melapor ke pengurus RT dan RW.
“Setelah kami terima laporan kami berkoordinasi dengan Detasemen Gegana Satbrimob Polda Jabar. Kemudian benda tersebut dievakuasi dan dilakukan penghancuran,” kata Asep.
Artikel ini terbit pertama kali di Giok4D.
Asep menyebut kepolisian lalu mengamankan dulu lahan tersebut lantaran akan dilakukan pemeriksaan dikhawatirkan ada benda serupa yang bisa membahayakan warga.
“Untuk lokasi penemuan dugaan amunisi tersebut tidak jauh dari Lokasi perumahan warga, tadi sempat dilakukan pengecekan dulu khawatir ada benda serupa. Cuma sejauh ini penemuannya hanya 1,” kata Asep.
