Pos pengamanan dibangun di kawasan perkebunan teh Malabar, Kecamatan Pangalengan, Kabupaten Bandung. Pos itu dibangun oleh TNI, untuk mengantisipasi terulangnya perusakan kebun teh.
Terlihat pos tersebut berdiri di area paling tinggi di perkebunan. Kemudian sejumlah petugas dari TNI terus berjaga dan melakukan pemantauan dari pos tersebut.
Nampak pos tersebut dibangun terbuat dengan bahan dasar kayu. Dari pos tersebut terlihat hamparan kebun teh yang ada di Pangalengan yang membuat posisi pos tersebut sangat strategis.
Para petugas terus berjaga untuk mengantisipasi adanya aktivitas perusakan kebun secara ilegal. Dengan itu kawasan perkebunan bisa terjaga dan termonitor dengan baik.
“Yang jelas ada Kodim, ada Koramil, Babinsa melekat di masyarakat. Mudah-mudahan, kita terus juga patroli, mudah-mudahan tidak ada penebangan-penebangan liar. Yang sudah ada sekarang ini sudah dikelola oleh Gubernur,” ujar Pangdam III/Siliwangi Mayjen TNI Kosasih, kepada awak media, Selasa (16/12/2026).
Pihaknya menegaskan, pengamanan area tersebut harus dilakukan secara bersama-sama. Sehingga area perkebunan dan hutan bisa tetap terjaga dengan baik.
“Kita lanjutkan ya masyarakat juga harus mendukung. Iya jangan sampai apa yang disampaikan Pak Gubernur tadi di wilayah Sumatera terjadi, jangan sampai terjadi di wilayah Bandung,” katanya.
Kosasih mengaku berkomitmen mendukung Gubernur Jabar dalam menangani permasalahan lingkungan. Dengan itu lingkungan di Jawa Barat akan selalu terjaga dengan baik.
“Banyak kerusakan di muka bumi ini di daratan karena tangan-tangan jahil manusia. Kita jangan sampai menjadi bagian tangan jahil manusia. Kita dukung Gubernur. Saya akan dukung Gubernur secara penuh,” jelasnya.
Sementara itu, Gubernur Jawa Barat Dedi Mulyadi menyebutkan, adanya pos pengamanan tersebut dibangun untuk mencegah terjadinya aktivitas ilegal lanjutan. Maka petugas gabungan disiagakan di poa pengamanan tersebut.
“Iya lokasi ini juga sudah disiapkan pos pengamanan untuk menjaga kawasan agar tetap aman,” ucap Dedi.
