Gempa M 2,9 Terjadi di Kabupaten Bandung

Posted on

Gempa bumi dengan kekuatan magnitudo (M) 2,9 mengguncang wilayah Kabupaten Bandung, Jawa Barat, pada Senin pagi, (5/5/2025).

Berdasarkan data resmi dari Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG), gempa tersebut terjadi pada pukul 06.47 WIB, dengan lokasi pusat gempa berada di 7.19 Lintang Selatan dan 107.43 Bujur Timur, tepatnya 21 kilometer barat daya Kabupaten Bandung. Kedalaman gempa tercatat 2 kilometer.

“Info Gempa Mag:2.9, 05-Mei-25 06:47:21 WIB, Lok:7.19 LS – 107.43 BT (21 km BaratDaya KAB-BANDUNG-JABAR), Kedlmn: 2 Km ::BMKG,” tulis informasi resmi BMKG.

Hingga saat ini, belum ada laporan mengenai kerusakan atau dampak lain yang ditimbulkan akibat gempa bumi tersebut. BMKG juga belum memberikan informasi terkait adanya gempa susulan.

Agustia, warga Paseh, Kabupaten Bandung, mengaku tak merasakan getaran gempa bumi ini. “Tidak terasa, mungkin karena tadi lagi beres-beres,” ujarnya.

Begitupun Kurniawan, warga lainnya, dia tak merasakan getaran gempa bumi tersebut. “Enggak kerasa sih, baru tahu infonya di medsos aja,” ucapnya.

Kepala Balai Besar MKG Wilayah II Tangerang, Hartanto, menjelaskan bahwa gempa tersebut tergolong sebagai gempa bumi dangkal yang dipicu oleh aktivitas sesar aktif di wilayah tersebut.

“Dengan memperhatikan lokasi episenter dan kedalaman hiposenternya, gempa bumi yang terjadi merupakan jenis gempa bumi dangkal akibat aktivitas sesar aktif,” kata Kepala BBMKG Wilayah II Tangerang Hartanto dalam keterangannya.

Berdasarkan laporan dari masyarakat, gempa dirasakan di wilayah Rancabali dan Rancabolang dengan intensitas II hingga III skala MMI (Modified Mercalli Intensity). Getaran dirasakan oleh beberapa orang, benda-benda ringan yang digantung tampak bergoyang. Di dalam rumah, getaran terasa cukup jelas, seperti ada truk besar yang melintas.

Meski demikian, hingga saat ini belum ada laporan mengenai kerusakan bangunan akibat gempa tersebut.

Hartanto juga mengungkapkan bahwa hingga pukul 07.05 WIB, hasil monitoring BMKG menunjukkan adanya satu gempa susulan.

BMKG mengimbau masyarakat untuk tetap tenang dan tidak terpengaruh oleh informasi yang tidak dapat dipertanggungjawabkan kebenarannya.

“Pastikan informasi resmi hanya bersumber dari BMKG yang disebarkan melalui kanal komunikasi resmi yang telah terverifikasi,” pungkasnya.

Kata BMKG

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *