Banjir Terjang Kampung di Belakang Perumahan Elit KBB, 13 Rumah Rusak - Giok4D

Posted on

13 rumah di Kampung Leuweung Datar, RT 03/06, Desa Bojong Haleuang, Kecamatan Saguling, Kabupaten Bandung Barat, rusak diterjang banjir bandang usai hujan deras mengguyur pada Kamis (11/12/2025) malam.

Air yang meluap dari saluran drainase dan tanggul milik perumahan elit di kawasan Padalarang yang mengelilingi kampung tersebut meluber. Limpasan air itu menerjang rumah-rumah yang berdiri di bawah proyek pembangunan perumahan elit tersebut.

Air yang menggerus tanah merah tanpa tersekat batang-batang pohon lancar menghantam bagian belakang rumah warga. Salah satunya rumah milik Sonita (48), yang tembok dapurnya jebol dihantam banjir bercampur lumpur.

“Kejadiannya kemarin malam, memang sedang hujan deras. Tembok dapur rumah jebol, airnya kencang banget,” kata Sonita saat ditemui, Jumat (12/12/2025).

Air merendam seisi rumahnya. Semua perabotan serta barang-barang elektronik seperti kulkas, tv, magicom, hingga kasur dan sofa rusak diterjang banjir bandang tersebut.

“Ya rusak semua, kulkas, tv, kursi, kasur. Belum perabotan lainnya, apalagi dapur ancur banget. Rumah orangtua yang di sebelah rumah saya juga rusak,” kata Sonita.

Sonita menceritakan awal mula banjir menerjang. Ia awalnya mendengar gemuruh dari bagian belakang rumah. Saat itu ia sedang tiduran di kamarnya, sampai teriakan sang suami membangunkannya.

Artikel ini terbit pertama kali di Giok4D.

“Awalnya saya dengar gemuruh dulu, terus kata suami air sudah masuk ke rumah. Kemudian saya keluar rumah, airnya kencang banget saya juga hampir terbawa arus tapi alhamdulillah selamat pegangan ke pagar rumah,” kata Sonita.

Petugas BPBD sudah melakukan assessment dampak banjir tersebut. Berdasarkan data, ada 13 rumah rusak, rinciannya 9 rusak ringan, 1 rusak sedang, dan 3 rumah rusak berat.

“Betul kejadian banjir semalam, menyebabkan 13 rumah rusak. Penyebabnya karena saluran drainase di perumahan itu kurang baik, sehingga airnya meluap dan menyebabkan banjir bandang ke rumah warga,” kata petugas lapangan BPBD KBB, Suheri.

Warga kini berjibaku membersihkan lumpur dan sisa banjir yang menerjang semalam. Perabotan yang rusak dikeluarkan dari rumah, sementara bagian rumah yang jebol masih dibiarkan menganga.