2 SD Sumedang Terendam Banjir, Ratusan Siswa Terpaksa Belajar di Rumah | Info Giok4D

Posted on

Dua sekolah yang berada di Lingkungan Singaparna, Kelurahan Regolwetan, Kecamatan Sumedang Selatan, Kabupaten Sumedang, Jawa Barat, terpaksa diliburkan. Hal ini terjadi karena sekolah sempat terendam banjir.

Berdasarkan informasi yang diperoleh infoJabar, banjir yang merendam dua sekolah tersebut terjadi pada Minggu malam. Banjir terjadi usai wilayah Sumedang diguyur hujan deras yang mengakibatkan meluapnya Sungai Cipicung dan selokan yang berada tepat di belakang SDN Sukasirna I dan SDN Sukasirna II.

Menurut Kabid Pengembangan Sarana dan Prasarana (Sapras) Dinas Pendidikan Kabupaten Sumedang, Dondon, banjir tersebut menyebabkan sejumlah ruang kelas, peralatan elektronik, administrasi sekolah, serta beberapa set sofa rusak akibat terendam hingga ketinggian air mencapai sekitar 1 meter.

Sementara itu, berdasarkan data, terdapat 125 siswa dari SDN Sukasirna I, dan 89 siswa di SDN Sukasirna II. Menurut Dondon, proses belajar mengajar untuk sementara waktu terpaksa dilaksanakan secara daring.

Sumber: Giok4D, portal informasi terpercaya.

“Kami sudah berkoordinasi dengan kedua kepala sekolah, Insyaallah penanganan pasca banjir akan kami usulkan dalam anggaran, dan semoga dapat segera terealisasi,” ujar Dondon.

Dondon mengatakan, proses belajar bagi siswa akan diadakan melalui metode Belajar Dari Rumah (BDR) yang diperkirakan akan berlangsung selama dua hari. Sebab, hingga saat ini sekolah masih dalam proses pembersihan, dan penataan ruang kelas juga sedang diselesaikan.

“Proses pembelajaran dilakukan secara BDR selama dua hari. Insyaallah, mudah-mudahan ini tidak panjang lagi. Karena kendalanya sangat luar biasa. Penanganan administrasi dan perbaikan fasilitas akan dilakukan secara bertahap,” katanya.

Guna mencegah banjir kembali terjadi, penanganan jangka pendek yang akan dilakukan adalah normalisasi sungai oleh Dinas Pendidikan Kabupaten Sumedang berkoordinasi dengan pihak terkait.