Kota Cimahi berusaha memberikan aksesibilitas yang setara bagi para penyandang disabilitas. Berbagai kegiatan yang ada di Cimahi sebisa mungkin melibatkan para penyandang disabilitas.
Menjelang Hari Disabilitas Internasional (HDI), Wakil Wali Kota Cimahi, Adhitia Yudisthira menemui langsung Menteri Sosial RI, Saifullah Yusuf. Orang nomor dua di Cimahi tersebut beraudiensi dengan Gus Ipul soal konser kesetaraan pertama yang bersifat inklusif.
Adhitia mengatakan di Cimahi pernah ada teater tuli yang disinggung sebagai latar belakang penyelenggaraan konser kesetaraan sehingga para penyandang disabilitas juga dapat menikmati acara tersebut.
“Menyambut perayaan HDI, kami membangun wadah kolaborasi di Cimahi. Gabungan berbagai potensi di Cimahi termasuk para penyandang disabilitas,” ujar Adhitia, Sabtu (22/11/2025).
Kota Cimahi memiliki latar belakang kultur beragam. Nantinya, konser kesetaraan akan menunjukkan inklusifitas semua unsur yang ada di dalam kota tersebut tanpa ada tendensi membeda-bedakan.
“Semua akan terlibat, bahkan kita ingin anak-anak dari Sekolah Rakyat akan tampil di kegiatan HDI. Seperti main musik, main teater. Ini hasil kolaborasi semua dan non-APBD,” katanya.
Mensos RI, Gus Ipul mengapresiasi kegiatan yang memberikan penyadaran pada publik betapa pentingnya layanan inklusif. Menurutnya, kegiatan ini juga bagian dari kampanye layanan inklusi.
“Penyandang disabilitas pun bisa berprestasi,” katanya.
Ia menuturkan sudah membuat langkah untuk melakukan konsolidasi data. Konsolidasi data tersebut juga mencakup jumlah beragam jenis penyandang disabilitas mulai dari berat, sedang, dan ringan.
“Dari data itu berapa yang perlu perlindungan sosial dan rehabilitasi sosial. Itu cara kerjanya,” ucapnya.







