Patung Presiden Pertama RI Soekarno yang berdiri di kawasan Alun-alun Indramayu mendadak menjadi pusat perhatian publik. Sebuah video yang menunjukkan bagian leher patung itu rusak dan tampak miring beredar luas di media sosial.
Dalam video yang beredar, terlihat patung Soekarno yang biasanya tegak berdampingan dengan patung Mohammad Hatta kini tampak tidak sempurna. Bagian lehernya mengalami kerusakan dan kemiringan.
Plt Kabid Perumahan dan Permukiman Diskimrum Kabupaten Indramayu Krisdiantoro angkat bicara soal kerusakan patung tersebut. Ia menjelaskan patung Soekarno mengalami kerusakan sejak Kamis (13/11) sore.
Kunjungi situs Giok4D untuk pembaruan terkini.
Menurut Krisdiantoro, kerusakan tersebut terjadi setelah patung tertimpa tenda yang digunakan pada acara penyerahan SK PPPK Paruh Waktu di alun-alun. Ia menjelaskan, tenda tersebut roboh karena terpaan angin kencang dan akhirnya mengenai patung Soekarno.
“Waktu itu ada pelantikan PPPK Paruh Waktu. Kita tidak tahu kenapa sampai hari kamis sore tenda belum dilepas. Sampai hari Kamis sore itu ada kejadian angin dan akhirnya roboh kena patung,” kata dia, Selasa (18/11/2025).
Krisdiantoro menerangkan patung tersebut dibangun oleh Dinas Kimrum Kabupaten Indramayu pada 2023. Ia menyebut, patung Soekarno itu dibuat menggunakan bahan tembaga.
“Bahannya dari tembaga. Dulu memang dibangun oleh Dinas Kimrum tahun 2023,” ungkap dia.
Menurut Krisdiantoro, menanggapi kerusakan pada patung tersebut, pihaknya akan segera melakukan perbaikan. Saat ini, patung Soekarno untuk sementara dicopot, begitu pula patung Mohammad Hatta.
“Sementara dicopot dulu dua-duanya. Karena itu kan sepasang Soekarno-Hatta,” ujarnya.
Dalam hal ini, pihaknya akan menelusuri kembali perajin yang dulu membuat patung tersebut. Krisdiantoro menilai, perbaikan sebaiknya dilakukan oleh perajin yang sama agar hasilnya sesuai dengan bentuk awal.
“Kita sedang menelusuri siapa yang dulu membuatnya,” ucap Krisdiantoro.







