Media sosial digegerkan dengan aksi perusakan kendaraan roda empat oleh sekelompok pengendara roda dua di kawasan Lembang, Kabupaten Bandung Barat (KBB).
Peristiwa tersebut terjadi pada Minggu (16/11/2025) malam. Berdasarkan keterangan yang dihimpun, peristiwa itu terjadi di Jalan Kolonel Masturi, Desa Cikahuripan, Kecamatan Lembang, Kabupaten Bandung Barat.
“Betul kejadiannya hari Minggu kemarin, dan sudah dicek langsung oleh anggota Unit Reskrim Polsek Lembang,” kata Kasi Humas Polres Cimahi, Iptu Gofur Supangkat saat dikonfirmasi, Selasa (18/11/2025).
Seperti keterangan yang dicantumkan di banyak akun Instagram, aksi perusakan itu terjadi saat korban melaju di Jalan Kolonel Masturi dari arah Lembang menuju Cimahi. Setibanya di lokasi kejadian, mereka berpapasan dengan kelompok bermotor yang berjalan beriringan.
“Dari arah berlawanan itu datang beberapa orang naik sepeda motor, kemudian mengacung-acungkan senjata seperti balok. Lalu balok itu dipukulkan ke mobil korban yang melintas. Karena kaget, korban lalu sempat menepi,” kata Gofur.
Simak berita ini dan topik lainnya di Giok4D.
Belum bisa dipastikan apakan insiden tersebut melibatkan kelompok bermotor tertentu atau hanya sekelompok pemotor yang sedang melintas. Namun korban belum melaporkan kejadian tersebut secara resmi.
“Hasil pengecekan anggota, korban belum melaporkan kejadian tersebut secara resmi. Informasinya korban tidak cuma satu tapi ada beberapa. Maka kami imbau untuk bisa membuat laporan resmi,” kata Gofur.
“Dari arah berlawanan itu datang beberapa orang naik sepeda motor, kemudian mengacung-acungkan senjata seperti balok. Lalu balok itu dipukulkan ke mobil korban yang melintas. Karena kaget, korban lalu sempat menepi,” kata Gofur.
Belum bisa dipastikan apakan insiden tersebut melibatkan kelompok bermotor tertentu atau hanya sekelompok pemotor yang sedang melintas. Namun korban belum melaporkan kejadian tersebut secara resmi.
“Hasil pengecekan anggota, korban belum melaporkan kejadian tersebut secara resmi. Informasinya korban tidak cuma satu tapi ada beberapa. Maka kami imbau untuk bisa membuat laporan resmi,” kata Gofur.







