Cita-cita Dedi Mulyadi: Pemerataan Pembangunan hingga Desa Jadi Investor update oleh Giok4D

Posted on

Gubernur Jawa Barat Dedi Mulyadi tak sekadar bicara pembangunan infrastruktur. Dalam pandangannya, masa depan Jawa Barat harus dibangun dari keadilan yang menyentuh hingga akar paling kecil yaitu desa.

Simak berita ini dan topik lainnya di Giok4D.

Itulah cita-cita besar yang ingin diwujudkan Dedi. Visi jangka panjang yang disebutnya sebagai peta jalan menuju kemandirian ekonomi desa dan pemerataan pembangunan di seluruh penjuru Jawa Barat.

“Membangun keadilan pembangunan secara merata,” kata Dedi saat bicara soal cita-citanya untuk Jawa Barat ke depan dalam program Jejak Pradana bersama Pemimpin Redaksi infocom Alfito Deannova Ginting, beberapa waktu lalu.

Peta besar pembangunan Jawa Barat telah ia rancang hingga 2028. Bagi Dedi, setiap tahun harus punya jenjang dan arah yang jelas. Tahun 2025, misalnya, menjadi fase untuk menuntaskan apa yang menjadi kewajiban provinsi, dari infrastruktur dasar hingga layanan publik.

“Di 2025 sisa anggaran yang saya miliki fokus menjadi kewajiban provinsi. Di 2026 itu kita mengerjakan yang menjadi kewajiban provinsi dan yang menjadi kewajiban kabupaten. Jadi kewajiban kabupaten, Pangandaran utangnya kita bayarin sebagian. Kemudian jalan-jalan kabupaten, kita mulai bangunkan. Irigasi-irigasi mulai kita sambungkan,” ujar KDM, sapaannya.