Dinas Pemuda dan Olahraga (Dispora) Kabupaten Cirebon menolak tawaran dari Kementerian Pemuda dan Olahraga (Kemenpora) Republik Indonesia untuk menjadi tuan rumah event invitasi atletik tingkat nasional. Keputusan ini diambil karena kondisi fasilitas yang belum memadai di Stadion Ranggajati, Kecamatan Sumber.
Kepala Dispora Kabupaten Cirebon Ikin Asikin mengungkapkan bahwa tawaran tersebut datang sejak awal dirinya menjabat. Ia bahkan sempat diundang langsung ke Jakarta untuk membahas rencana penyelenggaraan event tersebut bersama pihak Kemenpora.
“Setelah kami pelajari dan lakukan inventarisasi, ternyata fasilitas atletik yang ada di Stadion Ranggajati belum mencukupi untuk skala nasional. Maka dengan berat hati, kami putuskan menolak tawaran itu,” jelas Ikin, Selasa (29/4/2025).
Meskipun demikian, Ikin menegaskan bahwa Kabupaten Cirebon tetap memiliki komitmen kuat untuk menyelenggarakan event nasional di masa depan. Saat ini, pihaknya tengah merancang pembangunan fasilitas atletik yang lebih representatif agar ke depan mampu menjadi tuan rumah event besar.
“Kami sudah hitung kebutuhan anggaran pembangunan fasilitas atletik yang sederhana di Ranggajati sekitar Rp 570 juta. Kalau mau pakai lintasan sintetis, biayanya bisa tembus lebih dari Rp 1 miliar,” ujarnya.
Untuk merealisasikan pembangunan tersebut, Dispora telah mengajukan permohonan bantuan dana ke Pemerintah Provinsi Jawa Barat. Namun hingga kini, belum ada kepastian terkait realisasi anggaran dari Pemprov.
“Kami masih menunggu perkembangan. Semoga usulan kami bisa dikabulkan agar Stadion Ranggajati bisa segera ditingkatkan kualitasnya,” kata Ikin.
Di sisi lain, Dispora Kabupaten Cirebon mulai menunjukkan geliat positif di sektor pembinaan atletik. Tahun ini, Dispora kembali menggelar kejuaraan atletik tingkat pelajar yang sempat vakum sejak 2021. Langkah ini merupakan bagian dari upaya membangkitkan kembali cabang olahraga (cabor) unggulan di Kabupaten Cirebon.
“Cabor atletik adalah salah satu kekuatan kita. Maka, kejuaraan ini penting untuk pembinaan dan regenerasi atlet,” ujarnya.
Kejuaraan ini terselenggara berkat sinergi antara Dispora, Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI), Persatuan Atletik Seluruh Indonesia (PASI), serta dukungan penuh dari Dinas Pendidikan Kabupaten Cirebon.
Ia memastikan, dengan langkah-langkah strategis ini, Dispora berharap ke depan Kabupaten Cirebon bisa benar-benar siap menjadi tuan rumah berbagai event olahraga berskala nasional, termasuk atletik.
