Rebusan Kayu Manis, Cengkeh, dan Madu: Minuman Penurun Gula Darah

Posted on

Banyak rempah-rempah nusantara yang berkhasiat untuk menghindarkan diabetes. Pengujian terhadap penderita diabetes menunjukkan hasil yang signifikan bahwa sejumlah rebusan rempah dapat menurunkan gula darah.

Kombinasi rebusan kayu manis, cengkeh, dan madu sangat berkhasiat menurunkan gula darah. Minuman ini cocok untuk menghindarkan diri dari diabetes dan cocok pula dikonsumsi oleh penderita diabetes.

Bagaimana khasiat dan penyajiannya secara terperinci? Simak artikel ini yuk!

Tanaman cengkeh diduga berasal dari wilayah Indonesia. Kini, cengkeh telah dikembangkan di berbagai negara, termasuk di Zanzibar, Tanzania. Sehingga terkenal cengkeh Zanzibar yang tanamannya bandel tidak mudah terserang hama.

Menurut Luchman Hakim dalam buku ‘Rempah & Herba Kebun-Pekarangan Rumah Masyarakat: Keragaman, Sumber Fitofarmaka dan Wisata Kesehatan-kebugaran’ (2015) dijelaskan bahwa pemanfaatan dan fungsi dari cengkeh telah dilaporkan secara luas, baik secara empirik maupun ilmiah.

“Manfaat cengkeh bagi kesehatan antara lain adalah membantu mengatasi dan mengobati sakit gigi, peradangan, mengatasi mual dan muntah, meningkatkan sistem pencernakan, dan meredakan batuk. Secara empirik, cengkeh juga digunakan sebagai obat kolera.” tulis buku itu.

Cengkeh juga punya potensi membantu menghindarkan diabetes karena sifatnya yang menstabilkan gula darah, meningkatkan sensitivitas insulin, dan mengurangi stres oksidatif.

Kayu Manis lebih banyak dimanfaatkan kulit pohonnya. Kulit pohon ini menimbulkan aroma yang sangat wangi. Selain aromatik, kayu manis juga kaya manfaat. Selain sebagai bumbu, kayu manis berkhasiat sebagai obat.

Menurut buku Luchman Hakim di atas, “kayu manis mempunyai kekuatan antioksidan tertinggi diantara semua bahan pangan”.

“Berbagai penggunaan tradisional percaya bahwa kayu manis bermanfaat sebagai obat batuk, sariawan, eksim, peluruh angin, peluruh keringat. Kayu manis juga dipercaya dapat mengatasi asam urat dan hernia. Kayu manis juga dimanfaatkan dalam penyembuhan diabetes.” tulisnya.

Bagi penderita diabetes, gula-gulaan sangat perlu dihindari. Namun, madu yang manisnya alami, malah bagus untuk kesehatan penderita diabetes.

Studi berjudul ‘Pengaruh Konsumsi Madu terhadap Kestabilan Gula Darah Sewaktu pada Penderita DM Tipe II di RSUD Tjitrowardojo Purworejo’ yang diunggah situs unisayogya.ac.id, mengungkapkan hubungan madu dengan kestabilan gula darah.

Menurut studi itu, madu memiliki pengaruh terhadap glukosa darah setelah aktivitas fisik. Lebih lanjut, madu bisa menjadi alternatif untuk mengatasi diabetes melitus.

Air rebusan kayu manis, cengkeh, dan madu punya khasiat mengatasi diabetes. Pada dua kombinasi kayu manis dan madu, Jurnal Pendidikan Tambusai Volume 7 Nomor 3 Tahun 2023 menjelaskan hasil sebuah penelitian, ketika penderita diabetes sebelum diberi rebusan kayu manis campur madu, dan setelahnya.

“Kadar gula darah pada kelompok eksperimen, rata-rata kadar gula darah responden sebelum diberikan intervensi sebesar 286,10 mg/dL. Rata-rata kadar gula darah responden setelah diberikan intervensi sebesar 239,30 mg/dL.Ada perbedaan yang signifikan antara kadar gula darah sebelum dengan setelah pada kelompok eksperimen.” tulis studi itu.

Cengkeh dan kayu manis kombinasi madu sebagai minuman sangat sederhana dalam penyajiannya. Cengkeh secukupnya, kayu manis jangan terlalu banyak untuk membuat segelas rebusan. Keduanya direbus pada air mendidih. Rebusan itu bisa kita sebut wedang kayu manis. Setelah siap tersaji, bubuhkan madu dan aduk hingga tercampur.

Cengkeh yang Asli Nusantara

Kayu Manis yang Wangi

Madu Sebagai Pengganti Gula

Khasiat Rebusan Kayu Manis, Cengkeh, dan Madu

Membuat Rebusan Kayu Manis, Cengkeh, Kombinasi Madu

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *