Prabowo Beri Wejangan soal Kepemimpinan di Wisuda UKRI

Posted on

Suasana haru dan bangga terpancar dari wajah para orang tua yang mengantarkan anaknya untuk melakukan wisuda yang digelar Universitas Kebangsaan Republik Indonesia (UKRI) tahun 2025.

Dalam wisuda tahun ini, ada 10 mahasiswa berprestasi yang lebih dahulu naik podium. Wisuda ini menjadi hari bersejarah para wisudawan, pasalnya tali yang ada di toga mereka, secara langsung dipindahkan oleh Presiden Prabowo Subianto dari kiri ke kanan.

Selain 10 mahasiswa berprestasi itu, orang nomor satu di Indonesia ini mengukuhkan 502 wisudawan lainnya yang berasal dari tujuh fakultas dan 15 prodi.

“Perjalanan hidup mu baru mulai,” kata Prabowo di hadapan para hadirin, Sabtu (18/10/2025).

“Ilmu bukan untuk mu sendiri, terus belajar lebih jauh, saya belajar setiap hari,” tambah Prabowo.

Dalam sambutan itu, Prabowo apresiasi kegigihan Wakil Ketua DPR RI yang juga Rektor UKRI. Menurut Prabowo, di bawah kepemimpinan Dasco, UKRI terus maju dan berkembang.

“Seluruh kegiatan manusia terdiri dari tiga, pertama para pemimpin, kedua para pengikut atau peserta dan ketiga mereka yang tidak mengerti apa peran mereka. Saudara harus menjadi pemimpin yang baik dan pengikut yang baik, tapi jangan sampai tidak mengerti peran saudara,” ungkap Prabowo.

“Setiap kegiatan manusia, keberhasilan dan kegagalan ditentukan oleh pemimpin. Karena itu harus saya beri penghargaan kepada kepemimpinan Profesor Sufmi Dasco Ahmad, beliau berhasil pengembangan universitas ini dengan baik,” tambahnya.

Prabowo juga memberikan wejangan kepada para wisudawan jika pemimpin harus bisa mengatasi kesulitan masyarakat.

“Sebenarnya tidak terlalu susah, utama adalah menggunakan akal sehat, kedua bertindak atas perhitungan yang teliti, ketiga perhitungan yang teliti harus didasarkan atas kebenaran, kalau ini ditaati, tinggal yang terakhir adalah kepribadian, akhlak, pemimpin memimpin dengan akal sehat, melakukan perhitungan yang cermat dan teliti, perhitungan di atas dasar kebenaran dan kepribadian yang jujur, kepribadian yang tidak korupsi,” tegas Prabowo.

Wakil Ketua DPR RI yang juga Rektor UKRI, Sufmi Dasco Ahmad mengatakan, UKRI berhasil meningkatkan akreditasi perguruan tinggi dari predikat “Baik” menjadi “Baik Sekali”. Pencapaian tersebut diraih pada 25 Maret 2025 melalui SK BAN-PT Nomor 2.102/BAN-PT/03.05/2025.

“Pencapaian momentum ini bukanlah hasil yang datang begitu saja, melainkan buah dari sinergi kolektif yang melibatkan seluruh ekosistem universitas,” kata Dasco.

Dasco berterima kasih dan apresiasi kepada seluruh pejabat struktural, dosen, staf pendukung, serta mitra eksternal yang telah berkontribusi dengan dedikasi tinggi dalam mendukung kemajuan universitas.

Menurut Dasco peningkatan akreditasi tersebut didorong oleh berbagai faktor, salah satunya pertumbuhan signifikan jumlah mahasiswa. Dalam lima tahun terakhir, ia menyebut populasi mahasiswa UKRI meningkat dari 1.764 menjadi 4.232 mahasiswa, atau naik sebesar 146 persen.

“Tren ini tidak hanya mencerminkan pertumbuhan institusi, tetapi juga meningkatnya kepercayaan publik terhadap kampus kita,” pungkasnya.

Kegiatan wisuda ini dihadiri jajaran Menteri Kabinet Merah Putih yakni Sekretaris Negara Prasetyo Hadi, Menteri Luar Negeri Sugiono, Menteri Dalam Negeri Tito Karnavian, Wakil Ketua DPR RI Sufmi Dasco Ahmad, Menteri Kebudayaan Fadli Zon, Kepala Badan Gizi Nasional (BGN) Dadan Hindayana.

Hadir Utusan Khusus Presiden Bidang Pembinaan Generasi Muda dan Pekerja Seni Raffi Ahmad, Wakil Menteri Pendidikan Tinggi, Sains, dan Teknologi Stella Christie, Gubernur Jawa Barat Dedi Mulyadi dan Wali Kota Bandung Muhammad Farhan.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *