Hujan deras mengguyur Kota Cimahi dan sekitarnya pada Jumat (17/10/2025). Diawali mendung pekat, menjelang magrib tiba-tiba hujan disertai angin menerjang.
Durasi hujan yang cukup lama, memicu banjir di beberapa titik. Di antaranya Jalan Amir Machmud, Jalan Kolonel Masturi tepat di Simpang Kolonel Masturi, serta Jalan Anggaraja, Kelurahan Cipageran.
Banjir yang menerjang Simpang Kolonel Masturi, menyebabkan pengendara tak bis melintas. Beberapa pemotor bahkan terjatuh karena terbawa deras arus air yang meluap dari saluran.
Kemudian di Jalan Anggaraja, satu unit mobil terendam banjir. Akses alternatif dari Cimahi menuju Ngamprah, Kabupaten Bandung Barat (KBB) itu praktis terputus. Kendaraan yang hendak lewat mesti menunggu banjir surut.
“Tadi awalnya itu hujan deras dulu setelah magrib, memang deras banget. Setengah jam kemudian baru banjir,” kata Yanyan, warga setempat, Jumat (17/10/2025).
Yanyan mengatakan ada dua mobil yang saat banjir mencoba menerobos. Dua mobil itu bernasib sama, mati di tengah-tengah. Namun satu mobil berhasil didorong warga ke tempat yang agak tinggi.
“Yang satu berhasil didorong, nah yang 1 lagi belum. Lebih susah, karena pas banget di tengah-tengah. Penumpang sama sopir sudah keluar, memang memaksa lewat karena enggak tahu banjirnya dalam,” kata Yanyan.
Sementara itu personel Unit Reaksi Cepat BPBD Kota Cimahi, Jaka Umbara mengatakan banjir masih merendam beberapa titik di Kota Cimahi usai hujan deras mengguyur.
“Sebagian sudah surut, untuk yang di Jalan Anggaraja masih lumayan tinggi. Untuk mobil yang terjebak sudah dievakuasi,” kata Jaka.