Asia Afrika Festival (AAF) 2025 akan digelar di sepanjang Jalan Asia Afrika, Kota Bandung, pada Sabtu (18/10/2025). Selama kegiatan berlangsung, ruas jalan utama tersebut akan ditutup total sejak pagi hingga acara selesai.
Kasatlantas Polrestabes Bandung, AKBP Wahyu Pristha Utama, mengatakan pihaknya telah melakukan rapat koordinasi pengamanan (rakor PAM) bersama dinas terkait dan panitia penyelenggara.
“Kita akan melaksanakan rekayasa lalu lintas. Nanti ada beberapa area yang akan kita rekayasa atau kita tutup, serta diberlakukan rambu-rambu tertentu. Misalnya di Jalan Dalem Kaum dan sekitar Jalan Asia Afrika, arus lalu lintasnya akan diubah arah dari barat ke timur,” ujar Wahyu saat dihubungi infoJabar, Jumat (17/10/2025).
Menurut Wahyu, penutupan jalan akan dilakukan di sejumlah titik, antara lain Jalan Asia Afrika, Jalan Cikapundung Barat, Jalan Soekarno, dan Jalan Braga Pendek.
Wahyu menyebut, total 348 personel gabungan akan dikerahkan untuk mengamankan jalannya kegiatan.
“Itu gabungan dari Satlantas, Satsamapta, Polsek, dan personel Polrestabes baik berseragam maupun tidak. Termasuk juga dari Dishub, Satpol PP, dan TNI. Karena kegiatan ini cukup padat, kami antisipasi bukan hanya kemacetan, tapi juga potensi kejahatan jalanan seperti jambret,” jelasnya.
Wahyu juga mengimbau masyarakat agar tetap mengutamakan keselamatan saat menyaksikan festival.
“Jangan membawa perhiasan berlebihan yang bisa memancing niat jahat. Kalau membawa anak kecil, mohon digandeng. Patuhi arahan petugas kami karena semuanya demi kelancaran kegiatan,” pesannya.
Ia pun mengingatkan agar warga datang lebih awal agar tidak terjebak kemacetan dan bisa menikmati seluruh rangkaian acara.
“Datang lebih awal supaya bisa menyaksikan acara ini yang jarang terjadi. Kegiatan akan dimulai sejak pagi sampai selesai,” pungkas Wahyu.
Untuk mengantisipasi lonjakan kendaraan, Polrestabes Bandung bersama Dinas Perhubungan telah menyiapkan kantong parkir alternatif di beberapa lokasi, yakni:
