Kabar pahit harus diterima Pemkot Bandung dalam upaya penanggulangan sampah. Lobi yang sudah dilakukan ke Pemprov Jawa Barat (Jabar), tak membuahkan hasil sesuai harapan untuk rencana pembuangan sampah ke TPA Sarimukti.
Sebagaimana diketahui, Kota Bandung tadinya mendapat kuota pembuangan sampah 140 ritase per hari ke TPA Sarimukti. Seharusnya, jatah pembuangan yang diperoleh Kota Bandung adalah 981 ton per hari.
Namun kenyataannya, yang terjadi di lapangan, Kota Bandung membuang hingga 1.200 ton sampah per hari ke TPA Sarimukti. Berdasarkan surat edaran Sekda Jabar, Pemkot Bandung pun diwajibkan untuk mengurangi tonase sampahnya menjadi 981 ton per hari
“Sudah, tapi ditolak. Karena udah penuh pisan,” kata Wali Kota Bandung Muhammad Farhan saat ditemui wartawan di wilayah Panyileukan, Selasa (14/10/2025).
Karena kondisi itu, Farhan mengaku Pemkot Bandung bakal melakukan sejumlah langkah. Salah satunya, mendorong warga untuk giat memilah sampah dari rumah supaya mengantisipasi terjadinya ledakan yang dikhawatirkan.
“Upayanya ya pengolahan, enggak ada cara lain selain pengolahan,” singkat Farhan.
Sekedar diketahui, akibat pengurangan tersebut, terdapat sekitar 200 hingga 300 ton sampah per hari yang tidak dapat terangkut ke TPA. Kondisi ini menyebabkan penumpukan signifikan di berbagai titik Kota Bandung, bahkan pekan lalu tercatat timbulan sampah mencapai 4.000 ton.