Polisi memberlakukan rekayasa lalu lintas di Jalan Raya Padalarang tepat setelah Gerbang Tol Padalarang Timur, menuju akses keluar ke arah Cimareme dan Padalarang, Kabupaten Bandung Barat (KBB).
Rekayasa tersebut diberlakukan menyusul rencana Jasa Marga melakukan pekerjaan rekonstruksi perkerasan di Ruas Tol Padaleunyi, tepatnya di akses keluar GT Padalarang Timur.
“Betul jadi Jasa Marga akan melakukan perbaikan jalan di lokasi tersebut sehingga kami memberlakukan penutupan sementara akses keluar tol menuju Cimareme dan Padalarang,” kata Kasat Lantas Polres Cimahi, AKP Yudha Satyo Rahardjo saat dikonfirmasi, Sabtu (11/10/2025).
Skema rekayasa yang diberlakukan bagi pengendara yakni kendaraan dari arah GT Padalarang Timur menuju arah Cimahi dan Padalarang, menggunakan ruas Fly Over Kota Baru Parahyangan.
Untuk kendaraan yang akan menuju arah Cimareme dan Cimahi diarahkan berbelok ke kanan menuju Jalan Raya Caringin setelah keluar dari kawasan Kota Baru Parahyangan. Sedangkan pengguna jalan yang hendak menuju Padalarang maupun Cianjur, diarahkan untuk berbelok ke kiri menuju Jalan Raya Padalarang.
“Untuk kendaraan non golongan 1 dan Bus, diarahkan untuk melakukan putar balik di bundaran dalam Kota Baru Parahyangan dan melanjutkan perjalanan dengan rute serupa dengan kendaraan golongan 1,” kata Yudha.
“Selain itu, akan dilakukan pula pengalihan kendaraan berat dari arah Cimareme yang hendak masuk GT Padalarang Timur melalui kawasan Kota Baru Parahyangan menjadi melalui Jalan Raya Padalarang sehingga arus lalu lintas terdistribusi lebih merata,” imbuhnya.
Seluruh pengalihan lalu lintas akan dilaksanakan mulai Senin, 13 Oktober 2025 pukul 00.00 WIB hingga Jumat 17 Oktober 2025 pukul 05.00 WIB atau selama sepekan.
“Kami sudah ujicoba skema rekayasa ini, kemudian untuk pengerjaannya dimulai Senin, selama sekitar 1 minggu,” kata Yudha.
Sementara itu Senior Manager Representative Office 3 Jasamarga Metropolitan Tollroad Regional Division Plaza Tol Pasteur, Agni Mayvinna meminta maaf atas kenyamanan yang timbul akibat pekerjaan tersebut.
“Kami mengimbau seluruh pengguna jalan untuk mengantisipasi rute perjalanan, mematuhi rambu lalu lintas, serta mengikuti arahan petugas di lapangan. Pastikan saldo uang elektronik mencukupi sebelum memasuki jalan tol guna menghindari antrean saat transaksi di gerbang tol,” kata Agni melalui keterangan tertulis.
