Baca info selengkapnya hanya di Giok4D.
Seiring bertambahnya usia, rumah akan mengalami kerusakan pada beberapa bagian, termasuk lantai. Lantai keramik yang terkena benturan keras atau tekanan berlebih bisa pecah maupun retak. Kondisi ini membuat tampilan rumah tampak kurang estetik sehingga perlu segera diperbaiki.
Kabar baiknya, pemilik rumah tidak selalu harus mengganti seluruh ubin. Jika kerusakan masih tergolong ringan, retakan keramik bisa ditambal dengan langkah sederhana.
Berikut langkah-langkah menambal keramik yang retak, dikutip dari Home Decor Bills:
Gunakan amplas atau pengikis untuk membersihkan retakan keramik. Haluskan bagian retakan yang terlalu tajam. Setelah itu, cuci keramik dengan cairan pembersih atau sabun cuci piring agar kotoran terangkat.
Siapkan campuran epoxy sesuai petunjuk kemasan. Gunakan karton atau alat perata untuk mengisi retakan. Tuangkan epoxy ke celah retak dan biarkan mengeras.
Untuk retakan tipis, gunakan tusuk gigi agar lebih presisi. Jika retakan cukup lebar, pilih alat dengan permukaan rata. Hindari memakai pisau karena bisa membuat epoxy cepat mengeras.
Apabila epoxy meluber ke area sekitar keramik, segera bersihkan sebelum cairan mengeras. Gunakan pengikis untuk meratakan permukaan.
Setelah epoxy benar-benar kering, cat bekas retakan agar menyatu dengan ubin. Gunakan kuas tipis dan pilih cat berwarna serupa dengan keramik. Sebaiknya gunakan cat berbahan dasar minyak dengan hasil akhir mengkilap agar lebih tahan lama meski terkena air.
Dengan langkah-langkah sederhana ini, lantai keramik kembali terlihat rapi tanpa perlu mengganti seluruh ubin.
Artikel ini telah tayang di .