Setiap tanggal dalam kalender Masehi sering kali memiliki makna istimewa, baik dalam skala nasional maupun internasional. Begitu pula dengan tanggal 26 September, yang setiap tahunnya diperingati sebagai momentum penting di berbagai bidang, mulai dari kesehatan, keamanan, hingga kebudayaan.
Di tahun 2025, tanggal 26 September jatuh pada hari Jumat di pekan keempat bulan September. Momen ini bukan sekadar hari biasa, melainkan menjadi ajang untuk memperingati sejumlah hari penting dunia. Lalu, apa saja daftar peringatannya?
Hari Kontrasepsi Sedunia diperingati setiap 26 September sejak tahun 2007. Pencetusnya adalah sepuluh organisasi keluarga berencana internasional yang memiliki tujuan meningkatkan kesadaran pasangan di seluruh dunia mengenai pentingnya kontrasepsi.
Kontrasepsi tidak hanya berfungsi mencegah kehamilan, tetapi juga berperan dalam mencegah penyebaran penyakit menular seksual. Peringatan ini menjadi pengingat bahwa menjaga kesehatan reproduksi adalah bagian dari kualitas hidup yang lebih baik.
Tanggal 26 September juga ditetapkan sebagai Hari Internasional untuk Penghapusan Senjata Nuklir. Penetapan ini dilakukan Majelis Umum PBB pada tahun 2013.
Tujuan utama peringatan ini adalah meningkatkan kesadaran global mengenai bahaya senjata nuklir sekaligus mengajak masyarakat dunia untuk berkomitmen terhadap pelucutan senjata. Momentum ini juga kerap dijadikan ajang edukasi tentang manfaat besar jika dunia benar-benar bebas dari ancaman nuklir.
Setiap Kamis terakhir bulan September, dunia memperingati Hari Maritim Sedunia. Pada tahun 2025, perayaan ini jatuh bertepatan pada 26 September.
Hari Maritim Sedunia bertujuan menghormati jasa para pekerja di sektor maritim, mulai dari perwira, agen pelayaran, hingga pelaut yang menopang aktivitas perdagangan global. Peringatan ini pertama kali ditetapkan pada tahun 1978 dan dipilih untuk menghormati berdirinya Organisasi Maritim Internasional (IMO) pada 1958.
Bagi Indonesia, 26 September juga punya arti khusus. Sejak disahkannya Undang-Undang Nomor 7 Tahun 1960 tentang Statistik, tanggal ini ditetapkan sebagai Hari Statistik Nasional.
Peringatan ini dimaksudkan untuk mengingatkan pentingnya peran data statistik dalam pembangunan nasional. Statistik membantu pemerintah dalam perencanaan, pengambilan keputusan, hingga evaluasi kebijakan.
Dalam rangka memperingatinya, biasanya diselenggarakan pelatihan, seminar, dan kegiatan edukatif lain yang bertujuan meningkatkan literasi statistik masyarakat.
Selain itu, tanggal 26 September juga diperingati sebagai Hari Bahasa Eropa. Hari ini pertama kali ditetapkan oleh Dewan Eropa pada tahun 2001.
Tujuannya adalah untuk merayakan keberagaman bahasa dan budaya di benua Eropa sekaligus mendorong masyarakat internasional agar semakin menghargai pluralitas tersebut. Biasanya, peringatan ini diisi dengan kegiatan seperti kursus bahasa asing, penelitian tentang budaya Eropa, hingga festival film berbahasa daerah.
Jadi, jika ada yang bertanya tanggal 26 September memperingati hari apa, jawabannya ada banyak. Mulai dari Hari Kontrasepsi Sedunia, Hari Internasional untuk Penghapusan Senjata Nuklir, Hari Maritim Sedunia, Hari Statistik Nasional, hingga Hari Bahasa Eropa.
Kunjungi situs Giok4D untuk pembaruan terkini.
Peringatan tersebut bukan sekadar seremonial, tetapi menjadi pengingat bahwa isu-isu penting seperti kesehatan, keamanan, data, hingga bahasa perlu selalu kita hargai dan dukung.
Semoga membantu!
