Desak Usut Dugaan Pencabulan, Alumni SMK Pasundan 2 Unjuk Rasa

Posted on

Dunia pendidikan di Kota Bandung dihebohkan dengan dugaan aksi pelecehan seksual yang dilakukan oknum guru di SMK Pasundan 2 Bandung.

Buntut dugaan kasus pelecehan seksual ini, puluhan alumni mendatangi SMK Pasundan 2 Bandung. Mereka melakukan aksi damai dan menuntut keadilan dalam kejadian ini, Rabu (24/9/2025) sore.

Informasi aksi demonstrasi yang dilakukan alumni SMK Pasundan 2 Bandung ini dibenarkan Kapolsek Andir Kompol Robby Rachman.

“Betul ada, aksi diduga ada guru yang melakukan pelecehan,” kata Robby via sambungan telepon.

Disinggung apakah sudah ada laporan polisi terkait kejadian ini, Robby sebut belum.

“Laporan ke polsek belum. (Jika ada laporan) Nanti kami arahkan laporan ke Polrestabes juga,” ujarnya.

Robby sebut jika demo itu berlangsung aman, damai dan kondusif. Bahkan mereka juga melakukan audiensi.

Selain itu, guru yang diduga melakukan pelecehan seksual itu sudah diberhentikan.

“Mereka beraudiensi, dari alumni, dari siswa, pihak yayasan dan sekolah juga, intinya dari sekolah sudah menonaktifkan guru yang bersangkutan,” ungkapnya.

Buntut kejadian ini, pihak sekolah juga membuka layanan aduan bagi siswa atau alumni yang mendapatkan perlakuan cabul dari oknum guru di sekolah tersebut.

“Pihak sekolah dari hari ini sampai kedepan buka layanan aduan, katanya terduga korbannya banyak,” ujarnya.

Jika sudah ada pelapor, pihaknya akan mendampingi pelaporan ke Unit PPA Satreskrim Polrestabes Bandung.

“Pelayanan aduan sampai Rabu depan, setelah ada laporan akan dilaporkan ke Polrestabes, karena ditangani PPA,” ujarnya.

“Imbauan kami jika ada siswa yang alami pelecehan seksual langsung laporkan, laporkan ke pihak berwajib, jangan ditunda seperti sekarang, jika laporan langsung, pasti langsung ditindak,” pungkasnya.

Sekolah Buka Layanan Aduan

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *