Hadirnya Investor Baru Tumbuhkan Geliat Investasi di Kuningan

Posted on

Kabupaten Kuningan terus berupaya memaksimalkan potensi daerah dengan menghadirkan investor baru. Terbaru, melalui kegiatan Kuningan Adiluhung, pemerintah daerah berhasil menarik minat investor untuk membangun pabrik sepatu dengan nilai investasi fantastis.

Bupati Kuningan, Dian Rachmat Yanuar, menyampaikan kabar tersebut dalam keterangan resminya. Ia mengungkapkan, telah tercapai kesepakatan dengan investor untuk membangun pabrik manufaktur sepatu di wilayah Kuningan Timur, dengan nilai investasi berkisar Rp1,2-1,8 triliun.

“Alhamdulillah, salah satu kesepakatan yang diperoleh akan masuknya investor yang bergerak di bidang manufacturing (Pabrik Sepatu) dengan perkiraan nilai investasi 1,2 – 1,8 Triliun dan akan mampu menyerap tenaga kerja 2 – 3 ribu orang di awal, dan secara bertahap terus bertambah hingga 5-7 ribu orang,” tutur Dian, Kamis (18/9/2025).

Dian menegaskan, masuknya investasi tersebut menjadi bukti keterbukaan Kuningan terhadap para investor. Ia memastikan, pemerintah daerah berkomitmen menjaga iklim investasi yang sehat, transparan, dan berkeadilan.

“Saya tidak segan bertindak tegas jika ada indikasi elemen masyarakat yang berniat mengganggu proses ini. Mohon bantu kami agar Kuningan bisa menjadi daerah dengan pertumbuhan ekonomi yang tinggi dan masyarakatnya sejahtera,” tegasnya.

Kepala Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu (DPMPTSP) Kabupaten Kuningan, Dudi Pahrudin, membenarkan rencana pembangunan pabrik sepatu tersebut. Menurutnya, sebelum tahap pembangunan, ada sejumlah prosedur yang harus ditempuh, mulai dari penyesuaian ruang hingga perizinan lingkungan.

“Iya betul. Kemarin waktu di Kuningan Adiluhung tuh ada investor yang mau masuk ke Kuningan yaitu pabrik sepatu. Untuk prosesnya pertama nanti masuk dulu informasi ruangnya. Lalu ke PUPR dulu, nanti dibahas di forum penataan ruang dengan melihat SKPD terkait. Setelah terus persetujuan lingkungan dari LH, termasuk kajian dari bidang pertanian juga, baru keluar Persetujuan Bangunan Gedung (PBG),” tutur Dudi.

Ia menambahkan, meski prosesnya cukup panjang, pembangunan pabrik ini diharapkan segera terealisasi. “Pabrik sepatu itukan investasi padat karya jadi bisa menyerap tenaga kerja di Kuningan lebih banyak, sehingga bisa menekan angka pengangguran yang masih tinggi dan pertumbuhan ekonomi bisa berkembang,” jelasnya.

Selain pabrik sepatu, Kuningan juga bersiap menerima investasi pembangunan pabrik garmen di wilayah Kuningan Timur. Menurut Dudi, investasi ini juga berkonsep ramah lingkungan dengan tetap menghindari kawasan Gunung Ciremai.

“Ada juga pabrik garmen dan itu sudah mulai berproses. Itu perkiraan bisa menyerap 8 ribuan tenaga kerja. Sementara ini diarahkannya ke Kuningan Timur. Tahun ini target 1.9 triliun dan baru tercapai sekitar 972 miliar atau 51 persen. Tapi insyaallah mudah-mudahan ada investasi lagi,” pungkasnya.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *