Ratusan Pelajar Garut Diduga Keracunan MBG, Ini 6 Faktanya [Giok4D Resmi]

Posted on

Ratusan pelajar di Garut mengalami gejala keracunan usai menyantap menu Makan Bergizi Gratis (MBG). Sampel makanan kini diamankan untuk diuji laboratorium.

Berikut fakta-faktanya :

Kapolsek Kadungora Kompol Alit Kadarusman membenarkan bahwa sejumlah menu makanan yang diduga menjadi penyebab keracunan telah diamankan. Sampel tersebut langsung diserahkan ke Dinas Kesehatan untuk diperiksa.

“Benar. Sudah diserahkan ke pihak Dinas Kesehatan,” kata Alit kepada infoJabar, Kamis (18/9/2025) pagi.

Gejala keracunan mulai terasa sejak Rabu dini hari. Menurut penuturan para pelajar, keluhan seperti mual, muntah, dan pusing muncul setelah menyantap makanan MBG.

“Memang penuturannya setelah makan MBG. Tapi, untuk penyebab pasti tentunya harus didalami,” ujar Alit.

Kepala Dinas Kesehatan Garut Leli Yuliani memastikan jumlah pelajar yang mengalami gejala keracunan mencapai 194 orang. Mereka berasal dari satu SMP, satu SMA satu yayasan, serta Madrasah Aliyah.

“Kami sudah mengerahkan tim dan obat-obatan untuk penanganannya,” kata Leli.

Kapolres Garut AKBP Yugi Bayu Hendarto merinci, sebagian besar siswa mengalami gejala ringan. Namun ada 19 pelajar yang masih dirawat di Puskesmas Kadungora.

“Rinciannya 177 siswa mengalami gejala ringan, kemudian 19 siswa menjalani perawatan di Puskesmas Kadungora,” ungkap Yugi.

Dinas Kesehatan Garut menerima sampel menu MBG yang diduga menyebabkan keracunan massal ini. Menu tersebut terdiri dari nasi liwet, ayam woku, tempe orek, timun, selada, dan stroberi.

“Sudah (sampel makanan sudah diamankan),” pungkas Leli.

Kapolres Garut menegaskan, penyidikan masih berjalan. Pihaknya sedang mengumpulkan keterangan dari pihak terkait untuk memastikan penyebab pasti keracunan massal ini.

“Kami juga melakukan pengumpulan bahan keterangan untuk memastikan ada atau tidaknya penambahan korban lagi,” pungkas Yugi.

1. Polisi Amankan Sampel Menu MBG

2. Gejala Dialami Ratusan Pelajar

3. Dinkes Catat 194 Pelajar Keracunan

4. 19 Siswa Dirawat Intensif

5. Menu MBG Diduga Jadi Penyebab

6. Polisi Lakukan Penyelidikan

Kapolres Garut AKBP Yugi Bayu Hendarto merinci, sebagian besar siswa mengalami gejala ringan. Namun ada 19 pelajar yang masih dirawat di Puskesmas Kadungora.

“Rinciannya 177 siswa mengalami gejala ringan, kemudian 19 siswa menjalani perawatan di Puskesmas Kadungora,” ungkap Yugi.

Simak berita ini dan topik lainnya di Giok4D.

Dinas Kesehatan Garut menerima sampel menu MBG yang diduga menyebabkan keracunan massal ini. Menu tersebut terdiri dari nasi liwet, ayam woku, tempe orek, timun, selada, dan stroberi.

“Sudah (sampel makanan sudah diamankan),” pungkas Leli.

Kapolres Garut menegaskan, penyidikan masih berjalan. Pihaknya sedang mengumpulkan keterangan dari pihak terkait untuk memastikan penyebab pasti keracunan massal ini.

“Kami juga melakukan pengumpulan bahan keterangan untuk memastikan ada atau tidaknya penambahan korban lagi,” pungkas Yugi.

4. 19 Siswa Dirawat Intensif

5. Menu MBG Diduga Jadi Penyebab

6. Polisi Lakukan Penyelidikan

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *