Hasil seleksi administrasi Project Management Officer (PMO) Kementerian Koperasi dan UKM (Kemenkop) resmi diumumkan pada Senin, 15 September 2025, pukul 23.59 WIB. Jadwal ini merupakan pembaruan dari rencana sebelumnya yang seharusnya dirilis pada 14 September 2025.
Melalui akun Instagram resmi @kemenkop, pihak kementerian menyampaikan permohonan maaf atas keterlambatan jadwal.
“Pengumuman hasil seleksi administrasi Project Management Officer (PMO) diundur menjadi tanggal 15 September 2025 pukul 23.59 WIB. Kami mohon maaf atas ketidaknyamanannya,” tulis @kemenkop pada Senin (15/9/2025).
Pengumuman ini menjadi tahap penting bagi para peserta seleksi yang telah mendaftar untuk posisi PMO di berbagai daerah. Pasalnya, PMO memiliki peran strategis dalam mendukung program Koperasi Desa/Kelurahan Merah Putih (KDKMP) yang digagas Kemenkop.
Berdasarkan Surat Edaran Deputi Bidang Pengawasan Koperasi Nomor 1 Tahun 2025, seluruh tahapan seleksi PMO Kemenkop akan diumumkan melalui kanal resmi kementerian. Peserta dapat melakukan pengecekan hasil seleksi administrasi dengan langkah-langkah berikut:
Buka website resmi Kemenkop di .
Pilih menu Pengumuman.
Cari unggahan dengan judul Hasil Seleksi Administrasi PMO.
Jika baru diunggah, biasanya ada di bagian paling atas daftar pengumuman.
Klik artikel tersebut.
Unduh atau buka lampiran berformat PDF yang tersedia.
Cari nama Anda pada daftar peserta yang lolos.
Selain melalui website, peserta juga disarankan untuk memantau akun media sosial resmi @kemenkop agar tidak tertinggal informasi terbaru.
Karena adanya perubahan jadwal, tahapan seleksi PMO Kemenkop 2025 juga mengalami penyesuaian. Berikut jadwal terbaru yang dirilis melalui Instagram resmi Kemenkop:
Hasil Seleksi Administrasi: 15 September 2025
Tes Tulis: 16-18 September 2025
Pengumuman Hasil Tes Tulis: 19 September 2025
Wawancara: 21-25 September 2025
Hasil Akhir: 28 September 2025
Peserta yang lolos seleksi administrasi wajib mempersiapkan diri menghadapi tes tulis yang sudah dijadwalkan mulai 16 September 2025.
PMO Kemenkop 2025 dibutuhkan di tingkat kabupaten/kota dan provinsi dengan jumlah yang cukup besar. Setiap wilayah membutuhkan dua orang PMO, baik di level provinsi maupun kabupaten/kota.
Kebutuhan per wilayah: 2 orang
Total kebutuhan: 1.028 orang
Masa kontrak: 3 bulan
Kebutuhan per wilayah: 2 orang
Total kebutuhan: 76 orang
Masa kontrak: 3 bulan
Dengan jumlah kebutuhan tersebut, peluang untuk bergabung cukup terbuka, namun tetap kompetitif mengingat seleksi dilakukan secara berjenjang dan ketat.
Selain pengalaman berharga dalam mendukung program strategis pemerintah, posisi PMO juga menawarkan honorarium yang cukup menjanjikan.
PMO Kabupaten/Kota: Rp 7.000.000 per bulan
PMO Provinsi: Rp 8.000.000 per bulan
Jika dihitung dengan masa kontrak tiga bulan, PMO kabupaten/kota bisa menerima total Rp 21 juta, sementara PMO provinsi mencapai Rp 24 juta.
PMO bertugas mengawal tata kelola, pengawasan, hingga pencapaian program Koperasi Desa/Kelurahan Merah Putih (KDKMP) agar berjalan transparan, efektif, dan terstruktur. Program ini menjadi salah satu langkah pemerintah dalam memperkuat peran koperasi di tingkat desa dan kelurahan sebagai motor penggerak ekonomi masyarakat.
Keberadaan PMO di setiap daerah diharapkan bisa memberikan dampak nyata dalam pengelolaan program koperasi, baik dari sisi manajerial, administratif, hingga pendampingan langsung di lapangan.
Pengumuman hasil seleksi administrasi PMO Kemenkop 2025 kini sudah bisa diakses peserta melalui website resmi Kemenkop dan kanal media sosial @kemenkop. Tahapan berikutnya adalah tes tulis yang berlangsung pada 16-18 September 2025.
Dengan jumlah kebutuhan ribuan posisi di seluruh Indonesia serta gaji yang cukup kompetitif, seleksi ini menjadi kesempatan penting bagi para peserta untuk berkontribusi langsung dalam program penguatan koperasi di daerah.