Kisah inspiratif datang dari seorang pemuda asal Bandung, Jawa Barat, bernama Maulana Arief Mutashin. Atlet BMX kelahiran Banjaran, Kabupaten Bandung, itu berhasil mengukir prestasi di ajang nasional dan kini berkesempatan mengikuti ajang BMX bergengsi di Negeri Matahari Terbit, Jepang, yakni Asian BMX Freestyle Championship 2025.
Ajang Asian BMX Freestyle Championship 2025 digelar di Fukuoka, Jepang. Arief berangkat ke Jepang lima hari lalu. Momen keberangkatan Arief ke Jepang terdokumentasi melalui akun Instagram miliknya, @maulanarief_66.
Di sela kegiatannya di Jepang, infoJabar berkesempatan bertukar pesan dengan Arief. Ia akan mengikuti Asian BMX Freestyle Championship 2025 selama tiga hari, pada 13-15 September 2025.
Arief diberangkatkan oleh Pengurus Besar Ikatan Sport Sepeda Indonesia (PB ISSI) dan Indonesia Cycling Federation (ICF) bersama sejumlah atlet lainnya.
Sebelum mendapatkan tiket ke Jepang, Arief lebih dulu menjuarai Kejuaraan Nasional (Kejurnas) BMX Freestyle dan Trial 2025 di Kabupaten Ciamis pada Agustus lalu.
“Untuk perjalanan ke ajang internasional ini ada kualifikasi dulu. Yang diambil adalah atlet dengan peringkat pertama dan kedua di negara tersebut serta poin tertinggi,” kata Arief kepada infoJabar, Senin (15/9/2025).
Pada ajang internasional ini, Arief tidak memasang target juara pertama. Ia menargetkan masuk lima besar. Baginya, bersaing dengan atlet-atlet internasional merupakan sebuah kebanggaan.
“Target bisa masuk lima besar karena ada 10 negara yang mengikuti event ini,” ujar pria berusia 29 tahun itu.
Arief mengaku bangga dan senang bisa bertanding di Jepang dan membela Indonesia. Baginya, hal itu merupakan mimpi besar yang menjadi kenyataan dan jejaknya bisa diikuti para atlet BMX muda lainnya di Indonesia.
“Untuk motivasi jangan pernah berpikir latar belakang kamu dari mana, mau miskin atau kaya, balik lagi ke kerja keras kalian. Karena setiap kerja keras pasti ada hasilnya, dan yang paling penting konsisten,” ujar Arief.
“Konsisten adalah kunci untuk segala bidang,” tambahnya.
Arief menilai, sukses tidak harus selalu dalam bentuk pekerjaan. Ketika punya keahlian, fokus, dan konsisten dijalani, maka kita akan merasakan arti sukses tersebut.
“Kamu harus, apalagi di zaman sekarang jangan banyak mikir hal-hal aneh. Apalagi sekarang susah cari kerja, kamu harus punya kegiatan yang bisa membawa kamu sukses,” tegas Arief.