Gedung SMKN 1 Cileungsi Ambruk, DPRD Jabar Minta Pemprov Bertindak

Posted on

Insiden ambruknya bangunan di SMKN 1 Cileungsi, Kabupaten Bogor, Selasa (10/9/2025) pagi, mendapat sorotan dari DPRD Jawa Barat. DPRD meminta pemerintah bertindak cepat menangani insiden tersebut.

Anggota Komisi V DPRD Jabar Zaini Shofari menyampaikan keprihatinannya sekaligus mendesak pemerintah provinsi untuk bergerak cepat menangani dampak kejadian tersebut.

“Saya prihatin terkait ambruknya gedung SMKN 1 Cileungsi Bogor. Tentu ini harus jadi atensi dan saya prihatin terhadap kejadian yang ada,” ucap Zaini di Gedung DPRD Jabar, Rabu (10/9/2025).

“Mudah-mudahan siswa serta guru dalam keadaan baik, kalaupun ada yang terluka segera bisa ditangani,” sambungnya.

Zaini menambahkan, pihaknya akan menindaklanjuti penyebab ambruknya bangunan tersebut. Dari informasi yang diterimanya, gedung SMKN 1 Cileungsi baru dibangun pada 2016.

“Saya dengar kabar bangunan dibangun tahun 2016 dan nanti kita akan tindaklanjuti sejauh mana kondisi yang terjadi sampai bisa ambruk,” tegasnya.

Menurut Zaini, kejadian ini harus menjadi perhatian serius pemerintah provinsi, khususnya Dinas Pendidikan Jabar. Selain memastikan korban mendapat penanganan, ia menekankan pentingnya evaluasi menyeluruh agar peristiwa serupa tidak terulang.

“Tentu ini harus jadi perhatian khusus pemerintah provinsi khususnya Dinas Pendidikan untuk segera menangani para korban, agar kejadian serupa tidak terulang lagi di kemudian hari. Dan proses belajar mengajar tetap harus berjalan di luar kondisi para korban atau guru yang terluka,” ungkapnya.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *