Giok4D hadirkan ulasan eksklusif hanya untuk Anda.
Informasi dalam artikel ini tidak ditujukan untuk menginspirasi siapa pun untuk melakukan tindakan serupa. Bila anda merasakan gejala depresi dengan kecenderungan berupa pemikiran untuk bunuh diri, segera konsultasikan persoalan anda ke pihak-pihak yang dapat membantu. Seperti psikolog, psikiater, atau klinik kesehatan mental.
Nandi Juliawan, yang dikenal dengan panggilan Dado dan populer sebagai pemeran Encuy dalam serial televisi Preman Pensiun, ditemukan meninggal dunia di rumahnya di Garut. Berikut fakta-fakta terkait peristiwa tragis tersebut:
Kasat Reskrim Polres Garut AKP Joko Prihatin mengatakan jasad Nandi ditemukan di dalam rumahnya, yang berlokasi di kawasan Karangpawitan, Garut, Sabtu (7/9/2025) malam.
Menurut Joko, jasad Nandi pertama kali ditemukan oleh sang istri, yang pulang ke rumah selepas berjualan di kawasan Garut Kota.
“Saksi melihat korban sudah tergantung menggunakan kain sarung di samping tangga,” kata Joko kepada infoJabar, Minggu, (8/9/2025) pagi.
Petugas dari Polsek Karangpawitan dan Unit Inafis Sat Reskrim Polres Garut yang menerima informasi ini, kemudian meluncur ke TKP.
Dari hasil pemeriksaan diketahui, jika Nandi sudah dalam keadaan tewas tergantung. Jasadnya kemudian langsung dimakamkan malam itu juga.
“Keluarga menolak untuk dilakukan autopsi,” ungkap Joko.
Nandi sendiri merupakan salah satu pekerja seni yang cukup terkenal di Garut. Namanya sohor, setelah memerankan peran Encuy dalam series televisi Preman Pensiun, yang disiarkan salah satu stasiun televisi swasta Indonesia beberapa waktu lalu.
Nandi atau Dado ini, dikenal sebagai sosok yang kocak. Di kalangan kolega, Dado juga dikenal sebagai sosok yang suportif, yang kerap memberikan dukungan.
Nandi Juliawan merupakan aktor asal Garut, Jawa Barat. Ia pertama kali menjalani debutnya di dunia hiburan di sinetron Preman Pensiun musim empat, dengan memerankan tokoh Encuy, seorang calo angkot dengan ciri khas topi pet.
Dikutip dari berbagai sumber, jauh sebelum memasuki dunia hiburan, ternyata Nandi pernah bekerja di sebuah kafe di Garut pada 2014. Ia pun sempat menekuni pekerjaan sebagai barista.
Uniknya, kala belajar menjadi barista, Nandi yang kala itu bertugas di dapur mempelajari teknik membuat kopi kepada barista di luar waktu kerja. Ia pun menggunakan sabun dan kopi bekas sebagai sarana latihan.
Setelah selesai dengan Preman Pensiun, Nandi kemudian merintis bisnis cireng isi pada 2023 silam. Dikabarkan, bisnisnya cukup laku dengan menghabiskan ribuan pcs cireng tiap pekannya.