Harapan Keluarga soal Kasus 5 Jenazah Terkubur di Rumah Indramayu

Posted on

Lima jenazah ditemukan terkubur di sebuah rumah di Kabupaten Indramayu. Keluarga berharap pihak kepolisian dapat segera mengungkap penyebab kematian mereka.

Korban diketahui merupakan pemilik rumah bernama Sachroni (sebelumnya ditulis Syahroni), bersama anaknya, menantunya, serta dua cucunya. Kelimanya ditemukan terkubur dalam satu lubang yang sama di dalam rumah tersebut.

Salah seorang keluarga korban Niko menyampaikan harapannya agar pihak berwenang segera mengusut tuntas kasus ini. Jika kelima jenazah tersebut korban pembunuhan, ia berharap pelakunya dapat segera tertangkap.

“Saat ini sudah ditangani pihak kepolisian, semoga kasusnya bisa segera terungkap dan pelakunya dapat segera dihukum seberat-beratnya,” ujar Niko, Rabu (3/9/2025).

Niko mengaku terakhir kali bertemu dan berkomunikasi dengan Sahroni pada bulan Mei lalu. Sementara dengan Budi, pertemuan terakhir terjadi lebih dari dua minggu yang lalu.

“Terakhir ketemu sudah cukup lama, mungkin bulan Mei kayanya. Kalau dengan Budi terakhir ketemu itu lebih dari dua minggu yang lalu,” kata Niko.

Menurut Niko, Budi, salah satu jenazah yang ditemukan terkubur, sehari-hari menjalankan usaha sembako bersama istrinya. “Mas Budi punya usaha sembako. Istrinya juga ikut membantu usahanya,” ujarnya.

Sekadar diketahui, ada lima jenazah yang ditemukan terkubur di dalam sebuah rumah di Kelurahan Paoman, Kecamatan Indramayu, Kabupaten Indramayu pada Senin (1/9). Mereka ditemukan terkubur dalam satu lubang yang sama.

Sementara itu, pihak kepolisian menduga kelima jenazah itu merupakan korban pembunuhan. Saat ini, polisi masih menyelidiki terkait kasus tersebut.

“Dugaan kuat, para korban adalah hasil tindak pidana pembunuhan,” kata Kabid Humas Polda Jabar Kombes Hendra Rochmawan mengutip infoNews melansir dari Antara, Rabu (3/9/2025).

Pihaknya menyampaikan identitas para korban adalah Sachroni (76), anak kandungnya Budi Awaludin (40), menantunya Euis Juwita Sari (37), serta dua cucu korban yakni Ratu Khairunnisa (7) serta Bela (10 bulan).

Sebelumnya, Kasi Humas Polres Indramayu, AKP Tarno mengatakan, petugas telah mengamankan sejumlah barang bukti saat melakukan olah TKP. Beberapa barang bukti tersebut antara lain sebuah cangkul, ember, seprai dan terpal berwarna biru yang terdapat bercak darah.

“Untuk barang bukti yang sementara bisa diamankan adalah satu buah cangkul, satu buah ember kecil, satu buah seprai warna biru yang terdapat bercak darah, serta satu buah terpal berwarna juga yang terdapat bercak darah,” kata Tarno.

Diduga Korban Pembunuhan

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *