Kepemimpinan Sir Jim Ratcliffe di Manchester United kerap menuai pro dan kontra. Terbaru, legenda hidup MU memberikan kritikan pedas untuk Ratcliffe.
Melansir detikSport, Cantona menyebut jika Ratcliffe bukan membawa MU ke arah yang lebih baik. Dia menilai, Ratcliffe justru mau membawa MU ke era kehancuran.
Ungkapan itu diucapkan Cantona dalam saluran YouTube Man Utd The Religion. Tudingannya itu dilandasi dengan pencopotan Sir Alex Ferguson hingga mengganti stadion Old Trafford.
Alex Ferguson sendiri dicopot dari jabatannya sebagai duta besar klub. Salah satu alasannya untuk efisiensi anggaran.
“Jiwa tim dan klub tak lagi berada di para pemain. Padahal semua orang-orang di sini sudah seperti keluarga,” katanya, seperti dilansir Daily Mail.
“Saya ingat bagaimana suasana ruang ganti bersama para pemain dan Sir Alex, semua orang-orang yang anda tak tahu membantu kami merasa di rumah dan menjadi keluarga.”
“Saya pikir penting untuk menghormati orang-orang seperti itu, seperti anda menghormati manajer dan rekan setim,” katanya.
Eks penyerang MU ini mengatakan Ratcliffe dan manajemen barunya INEOS berniat mengubah segala sesuatunya di MU. Bahkan termasuk rencana pembangunan stadion pengganti Old Trafford.
“Sejak Ratcliffe darang, ini benar-benar bertolak belakang. Dia tak mau lagi Sir Alex menjadi ambasador. Padahal dia lebih dari seorang legenda, saya kira kita harus mencari sosok seperti itu lagi.”
“Para direktur ini, mereka berusaha menghancurkan segalanya. Mereka tak menghormati semua orang. Mereka bahkan ingin mengganti stadion. Stadion yang ikonik,” kecam Cantona menambahkan.
Dia mencontohkan Arsenal yang meninggalkan Highbury. Menurutnya, hal itu berimbas pada Arsenal yang kehilangan identitasnya.
“Bagi saya, Arsenal kehilangan jiwanya saat meninggalkan Highbury. saya takin banyak fans merindukannya,” kata eks striker yang punya catatan 92 gol dari 185 laga di MU itu.
“Ini seperti anda dayang ke rumah dan merasakan energi spesial. Bisa anda bayangkan Liverpool bermain di stadion selain Anfield? Tak mungkin. Saya tak berpikir MU bisa bermain di tempat selain Old Trafford.”
“Tapi saya pikir mungkin kami cuma pemimpi dan mereka berpikir secara ekonomi dan punya strategi. Saya benci ini. Saya benci keputusan semacam ini.”
“Saya mendukung MU karena saya cinta United. Tapi sekarang, jika saya sebagai penggemar dan harus memilih klub, saya tidak akan memilihnya karena tak merasa dekat dengan keputusan-keputusan ini. Anda merasa dekat dengan proyek ini? Saya rasa tidak,” sembur Eric Cantona, yang membantu Manchester United memenangkan 9 gelar pada tahun 1992 hingga 1997 itu.
Artikel ini sudah tayang di detikSport