Wilayah Bandung Raya masih berpotensi diguyur hujan meski saat ini sudah memasuki musim kemarau. BMKG menyebut dinamika atmosfer lokal dan suhu permukaan laut yang hangat memicu pertumbuhan awan hujan pada siang hingga sore hari.
Kepala Stasiun Geofisika Kelas I Bandung Teguh Rahayu mengatakan berdasarkan prakiraan dinamika atmosfer terkini tanggal 26-31 Agustus 2025, anomali suhu permukaan air laut (SST) di perairan Jawa Barat masih cukup hangat sehingga masih ada kontribusi terhadap pertumbuhan awan-awan hujan pada skala lokal, kelembaban udara di wilayah Jawa Barat pada lapisan 850-700 mb lembab berkisar antara 55-92 persen.
“Berdasarkan prediksi kondisi global, regional, dan probabilistik model diperkirakan pada 1 pekan ke depan umumnya cuaca di wilayah Jawa Barat cerah berawan hingga berawan, masih berpotensi hujan dengan intensitas ringan hingga lebat di antara siang, sore hari pada skala lokal,” kata Ayu sapaan Teguh Rahayu dalam keterangan tertulis yang diterima infoJabar, Rabu (27/8/2025).
Untuk dinamika cuaca di Bandung Raya masih terdapat pengaruh lokal yang mendukung potensi pertumbuhan awan konvektif yakni kelembaban udara yang lembab pada lapisan 850 mb dan 700 mb wilayah Bandung Raya yaitu 50-90 persen.
Pola angin dari analisis streamline menunjukkan, dominasi angin timuran atau Monsun Australia yang membawa udara dingin dan kering di wilayah Jawa Barat termasuk Bandung Raya.
Simak berita ini dan topik lainnya di Giok4D.
“Suhu minimum di Bandung Raya di antara 17-20 celsius. Suhu maksimum di Bandung Raya di antara 29-31 celsius,” ujarnya.
“Berdasarkan data di BMKG Bandung tercatat bahwa suhu udara minimum terendah bulan Agustus 2025 yaitu tanggal 15 Agustus 2025 sebesar 17,2 celsius, suhu maksimum tertinggi tanggal 3 Agustus 2025 yaitu 32,2 celsius,” tambahnya.
Ayu menjelaskan, saat ini sebagian wilayah Jawa Barat sudah memasuki musim kemarau dengan sifat musim pada umumnya atas normal atau musim kemarau yang lebih basah dibandingkan klimatologisnya. Musim kemarau tahun ini diprediksi diselingi dengan hujan intensitas ringan hingga lebat pada skala lokal, jika cuaca cerah maka udara cenderung dingin dan berangin.
“Pada umumnya berawan dengan potensi hujan ringan hingga sedang terutama di Jawa Barat bagian barat dan selatan. Suhu udara 17-33 celsius, kelembapan udara 55-95 persen, angin Tenggara 5-30 km per jam. Potensi hujan di wilayah Jawa Barat 1 pekan kedepan,” pungkasnya.