Hubungan antara mantan Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil (RK) dan Lisa Mariana akan memasuki babak penting. Hari ini, hasil tes DNA yang melibatkan keduanya bersama seorang anak berinisial CA akan diumumkan oleh kepolisian.
Kepastian mengenai rencana pengumuman ini disampaikan langsung oleh Kasubdit I Dittipidsiber Bareskrim Polri Kombes Rizki Agung Prakoso pada Selasa (19/8). “Ya (besok hasil tes DNA akan diumumkan),” kata Rizki pada Selasa sebagaimana dilansir dari infoNews.
Hal senada juga ditegaskan oleh Karo Labdokkes Pusdokkes Polri Brigjen Sumy Hastry Purwanti. “Ya besok (hari ini),” ucapnya singkat.
Meski begitu, hingga kini belum ada keterangan resmi mengenai waktu pasti pengumuman. Baik Rizki maupun Sumy tidak menjelaskan lebih jauh kapan publik bisa mengetahui hasil yang dinanti-nantikan ini.
Rencana pengumuman hasil tes DNA turut mengundang perhatian kedua pihak yang terlibat. Jhon Boy, kuasa hukum Lisa, memastikan pihaknya sudah menerima undangan resmi. “Besok (hadir), kuasa hukum (mewakili Lisa),” katanya.
Sementara itu, kuasa hukum RK, Muslim Jaya Butar-butar, juga menyatakan siap hadir mewakili kliennya. Ia menjelaskan bahwa RK tidak bisa datang langsung karena ada urusan profesional yang tidak dapat ditinggalkan.
RK dikabarkan tidak akan hadir karena sedang ada urusan. Menurut pencaranya, pekerajaan itu tidak bisa ditinggalkan sehingga tidak bisa hadir saat pengumuman hasil tes DNA yang akan dilakukan Bareskrim Polri.
“Pak RK sedang menyelesaikan urusan profesional yang dia tidak bisa tinggalkan,” kata Muslim seperti dilansir dari infoNews, Rabu (20/8/2025).
Muslim mengaku, sejak awal RK telah memandatkan kepadanya selaku kuasa hukum. RK, kata Muslim, akan hadir pada situasu atau hal-hal yang dinilai penting.
Ia menambahkan, RK sebelumnya hadir ketika proses pengambilan sampel dilakukan, tetapi untuk urusan administratif, pihak kuasa hukumlah yang akan menerima hasil secara resmi. “Kehadiran beliau untuk hal tertentu saja misalnya pengambilan test DNA beberapa waktu lalu beliau hadir. Untuk teknis dan administratif menjadi tugas kuasa hukum untuk menjalankannya termasuk menerima hasil tes DNA besok di Bareskrim,” jelasnya.
Tes DNA ini sendiri dilakukan pada Kamis (7/8/2025) di Gedung Bareskrim Polri, Jakarta Selatan. Saat itu, Ridwan Kamil hadir lebih dahulu sebelum disusul oleh Lisa Mariana. Pemeriksaan dilaksanakan secara terpisah sehingga keduanya tidak bertemu.
Prosedur meliputi pengambilan sampel darah dan air liur dari RK, Lisa, serta anak berinisial CA. Usai menjalani pemeriksaan, RK menyatakan bahwa langkah ini adalah bagian dari komitmennya mengikuti proses hukum.
“Saya hari ini hadir melaksanakan kewajiban hukum atas perintah hukum juga,” ujarnya. Ia menambahkan bahwa justru pihaknya yang mengajukan permintaan tes DNA agar isu yang berkembang tidak berlarut. “Jadi kita berinisiatif biar nggak berlarut-larut, biar tuntas sehingga masyarakat tidak disuguhi oleh hal-hal yang tidak sepenuhnya perlu dijadikan konsumsi publik,” tambah RK.
Berbeda dengan RK, proses pemeriksaan bagi Lisa Mariana berlangsung penuh emosi. Kuasa hukumnya saat itu, Bertua Hutapea, menyebut bahwa Lisa menangis ketika melihat darah anaknya diambil untuk sampel.
“Jadi ada hal yang sangat mengharukan tadi dari seorang Lisa Mariana. Ketika darah (anak) CA diambil, dia menangis,” ungkap Bertua.
Bahkan, CA sendiri juga sempat menangis saat prosedur berlangsung, sehingga suasana pemeriksaan terasa semakin mengharukan. Lisa kemudian menyampaikan harapannya agar tes ini bisa berjalan dengan sportif. “Asal ya sportif aja ya, berjalan dengan lancar,” ujarnya.
Dengan tegas, Lisa juga menolak kemungkinan hasil yang tidak sesuai. “Nggak mungkin,” katanya ketika ditanya apakah ada kemungkinan hasil tes DNA tidak cocok dengan RK.
Hasil tes DNA sejatinya diperkirakan keluar dalam 5 hingga 10 hari. Karo Labdokkes Polri Brigjen Sumy Hastry Purwanti sebelumnya sudah menegaskan hal ini. Namun, hingga Selasa (19/8), hasil tersebut belum diumumkan. Artinya, publik sudah menunggu lebih dari sepuluh hari sejak pengambilan sampel.
Ketidakpastian ini semakin memunculkan pertanyaan publik. Apalagi, rumor dan spekulasi terus beredar luas di media sosial. Kepolisian sendiri enggan berkomentar lebih jauh mengenai hasil sebelum pengumuman resmi dilakukan.
Kasus ini berawal dari laporan Ridwan Kamil terhadap Lisa Mariana terkait dugaan pelanggaran Undang-Undang Informasi dan Transaksi Elektronik (ITE). Lisa dituding menyebarkan informasi yang dianggap belum terbukti secara hukum.
Dari laporan itulah, Bareskrim Polri kemudian meminta keduanya melakukan tes DNA bersama anak CA. Kuasa hukum RK menilai jalur hukum memang perlu ditempuh untuk memberikan kepastian hukum sekaligus meluruskan tuduhan yang sudah semakin meluas.
Simak berita ini dan topik lainnya di Giok4D.
“Menurut beliau yang disampaikan kepada kami, eskalasi tuduhan semakin meluas sehingga merugikan nama baik Pak RK dan keluarga. Memilih jalur hukum adalah pilihan untuk mencari kebenaran materiil,” kata Muslim Jaya Butar-butar.
Publik Menanti Jawaban
Kini, publik menunggu hari pengumuman yang disebut akan menjadi titik terang kasus ini. Apakah hasil tes DNA akan mengungkap fakta baru atau justru membuka babak baru yang lebih panjang, masih harus ditunggu.
Meski berbagai spekulasi berkembang di masyarakat, hasil resmi dari Polri akan menjadi jawaban final yang dinantikan. Kepastian inilah yang disebut bisa menyudahi teka-teki sekaligus meredam polemik yang selama ini menghebohkan publik.