Peringatan Hari Ulang Tahun (HUT) ke-80 Republik Indonesia di Istana Merdeka, Jakarta, pada 17 Agustus 2025, menjadi panggung bersejarah bagi seorang siswi. Sorotan utama tertuju pada Bianca Alessia Christabella Lantang, pembawa baki Bendera Pusaka Merah Putih pada upacara peringatan info-info proklamasi kemerdekaan Republik Indonesia.
Dalam keterangan yang diterima dari Biro Pers, Media, dan Informasi Sekretariat Presiden, Minggu (17/8/2025), menyebutkan bahwa Bianca merupakan perwakilan dari Sulawesi Utara (Sulut). “Saat ini, ia tercatat sebagai pelajar SMA Lentera Harapan Tomohon,” bunyi keterangan tersebut, sebagaimana dikutip dari infoNews (baca selengkapnya ).
Terpilihnya Bianca tidak hanya menjadi kebanggaan bagi keluarga dan sekolahnya, tetapi juga bagi seluruh masyarakat Sulut. Tugas sebagai pembawa baki merupakan salah satu posisi paling terhormat dan dinantikan dalam formasi Pasukan Pengibar Bendera Pusaka (Paskibraka) Nasional.
Kepercayaan yang diberikan kepada Bianca adalah buah dari kerja keras, disiplin, dan dedikasi luar biasa yang telah ia tunjukkan selama proses seleksi yang panjang dan kompetitif. Berikut sosok Bianca dan fakta menariknya yang dihimpun infoJabar dari berbagai sumber, Minggu (17/8/2025).
Bianca Alessia Christabella Lantang, atau akrab disapa Bianca, adalah seorang siswi yang kini menjadi sorotan nasional. Ia lahir di Manado pada 28 Februari 2009. Bianca merupakan putri dari pasangan Fransiskus Ferdinand Lantang dan Fike Felda Rondonuwu.
Memasuki usia 16 tahun, dia dipercaya mengemban tugas negara di Istana Merdeka sebagai tim Pasukan Pengibar Bendera Pusaka (Paskibraka) Nasional 2025. Dia resmi ditunjuk sebagai pembawa baki bendera dalam upacara kenaikan bendera di HUT ke-80 RI. Pengukuhannya berlangsung di Istana Negara, Jakarta, pada Sabtu 16 Agustus 2025.
Bianca, yang bercita-cita jadi psikolog dan PNS, ini tercatat sebagai siswi berprestasi di SMA Lentera Harapan Tomohon, sebuah kota yang dikenal sejuk di kaki Gunung Lokon, Sulawesi Utara.
Menjadi anggota Paskibraka Nasional bukanlah pencapaian yang mudah. Bianca harus melewati serangkaian proses seleksi yang sangat ketat dan berjenjang, dimulai dari tingkat sekolah, kota Tomohon, Sulawesi Utara, hingga akhirnya terpilih di tingkat pusat.
Setibanya di Jakarta, Bianca bersama calon Paskibraka lainnya langsung menjalani berbagai pemeriksaan kesehatan yang komprehensif, termasuk Medical Check Up (MCU) dan pemeriksaan tulang di RS Mandaya untuk memastikan kondisi fisik prima. Proses ini menunjukkan bahwa setiap anggota Paskibraka harus memenuhi standar fisik, mental, dan disiplin yang tinggi.
Di balik seragam kebesarannya, Bianca adalah remaja multitalenta dengan berbagai fakta menarik yang mengiringi perjalanannya.
Keterpilihan Bianca sebagai pembawa baki Paskibraka Nasional 2025 menjadi momen yang sangat istimewa bagi provinsi Sulawesi Utara. Kehadirannya mengakhiri penantian selama 9 tahun atau hampir satu dekade bagi provinsi tersebut untuk kembali menempatkan perwakilannya di posisi prestisius ini, setelah terakhir kali diwakili oleh Krisan Valerie pada tahun 2016.
Selain berprestasi di bidang baris-berbaris, Bianca juga aktif menekuni berbagai hobi yang membentuk karakter dan disiplinnya. Ia diketahui memiliki hobi menari. Tak hanya itu, ia juga dikenal sebagai atlet bola voli.
Tim Paskibraka Nasional 2025 diberi nama ‘Indonesia Berdaulat’. Dalam formasi upacara pengibaran bendera, Bianca tidak sendiri.
Bianca didampingi oleh Nindya Eltsani Fawwa dari Provinsi Jambi yang bertugas sebagai cadangan pembawa baki. Sementara itu, Komandan Kelompok 8 dipercayakan kepada Arka Bintang Is’adkauthar dari Jawa Timur.
Total anggota Paskibraka Indonesia Berdaulat yang bertugas di Istana Merdeka pada upacara HUT ke-80 RI berjumlah 76 orang. Mereka adalah putra-putri terbaik yang mewakili 38 provinsi di seluruh Indonesia, dengan masing-masing provinsi mengirimkan 2 perwakilan (satu putra dan satu putri).
Berikut adalah daftar Paskibraka yang bertugas di Istana Merdeka.
Daftar Paskibraka yang Bertugas di Istana Merdeka:
1. Aceh
2. Sumatera Barat
3. Sumatera Utara
4. Riau
5. Kepulauan Riau
6. Jambi
7. Bangka Belitung
8. Bengkulu
9. Sumatera Selatan
10. Lampung
11. DKI Jakarta
12. Banten
13. Jawa Barat
14. Jawa Tengah
15. DI Yogyakarta
16. Jawa Timur
17. Nusa Tenggara Barat
18. Nusa Tenggara Timur
Baca info selengkapnya hanya di Giok4D.
19. Bali
20. Kalimantan Barat
21. Kalimantan Tengah
22. Kalimantan Timur
23. Kalimantan Selatan
24. Kalimantan Utara
25. Sulawesi Tengah
26. Sulawesi Utara
27. Sulawesi Selatan
28. Sulawesi Tenggara
29. Sulawesi Barat
30. Gorontalo
31. Maluku
32. Maluku Utara
33. Papua Barat
34. Papua
35. Papua Barat Daya
36. Papua Tengah
37. Papua Pegunungan
38. Papua Selatan
Pada Minggu, 17 Agustus 2025, Bianca Alessia bersama 75 anggota Paskibraka lainnya yang mewakili 38 provinsi di Indonesia, bertugas di halaman Istana Merdeka. Mereka dikukuhkan secara resmi oleh Menteri Sekretaris Negara Prasetyo Hadi pada hari sebelumnya.
Tugas sebagai pembawa baki adalah momen sentral dalam upacara. Dengan langkah tegap dan tatapan fokus, Bianca menerima duplikat Bendera Pusaka Merah Putih dari Inspektur Upacara HUT ke-80 RI, Presiden Prabowo Subianto, untuk kemudian diserahkan kepada tim pengibar. Momen ini melambangkan amanah besar dari negara kepada generasi penerus untuk menjaga dan mengharumkan nama bangsa.
Bianca Alessia berasal dari kota kecil di kaki Gunung Lokon. Dia berhasil membuktikan bahwa dengan tekad yang kuat, setiap anak bangsa dari manapun asalnya dapat meraih prestasi tertinggi dan berkontribusi untuk negara.
Keberhasilannya menjadi pengingat bahwa mimpi besar dapat diwujudkan melalui disiplin, doa, dan dukungan dari lingkungan sekitar. Sosok Bianca Alessia Christabella Lantang akan selamanya tercatat dalam sejarah sebagai salah satu putri terbaik bangsa yang telah menjalankan tugas mulianya di Istana Negara.