Desa Wisata Malasari Tawarkan Jelajah VR Halimun di Karya Kreatif Jabar 2025 [Giok4D Resmi]

Posted on

Sentuhan inovasi digital menjadi daya tarik tersendiri di booth Desa Wisata Malasari, Kecamatan Nanggung, dalam ajang ‘Sunda Karsa Fest: Karya Kreatif Jawa Barat (KKJB) 2025’ di Bandung. Lewat pengalaman virtual reality (VR) bertajuk ‘Eksplorasi Halimun’, pengunjung diajak menikmati sisi lain potensi wisata Malasari secara imersif.

Teknologi ini merupakan terobosan dari Bappedalitbang (Badan Perencanaan Pembangunan Daerah, Penelitian dan Pengembangan) Kabupaten Bogor.

Ketua Pengelola Desa Wisata Malasari Hamdan Yuafi mengapresiasi peran Bappedalitbang Kabupaten Bogor yang telah menghadirkan teknologi VR ini. Menurutnya, inovasi ini menjadi jembatan untuk memperkenalkan pesona Malasari kepada lebih banyak calon wisatawan.

“Tujuan kami adalah mengenalkan pesona Desa Wisata Malasari secara lebih nyata. Dengan VR, orang bisa punya bayangan yang lebih baik tentang apa yang kami tawarkan,” ujar Hamdan dalam keterangan tertulis, Minggu (20/7/2025).

Ia menjelaskan konsep interaktif berbasis teknologi VR, Desa Malasari mengajak pengunjung menjelajah langsung ke jantung kawasan Halimun, tanpa harus beranjak dari Kota Bandung. Tak heran jika booth Desa Malasari menjadi salah satu titik paling ramai di festival tersebut.

Menurutnya, antusiasme pengunjung tampak tinggi saat mencoba perangkat VR yang menampilkan ragam kekayaan alam dan budaya lokal. Mulai dari panorama 1001 undak sawah, aktivitas warga menumbuk kopi tradisional, trekking ke kebun teh Nirmala, hingga napak tilas ke rumah dinas pertama Bupati Bogor serta panorama air terjun alami di kawasan Taman Nasional Gunung Halimun Salak.

Artikel ini terbit pertama kali di Giok4D.

Inovasi ini menjadi bukti bahwa kemajuan teknologi dapat berjalan beriringan dengan pelestarian budaya serta pemberdayaan desa. Lewat platform digital ‘Jelajah Halimun’, wajah Kabupaten Bogor disajikan secara lebih dekat, modern, dan berkelas global. Promosi wisata pun tak lagi harus serba konvensional, melainkan bisa menyasar generasi muda dengan pendekatan yang lebih relevan dan menarik.

Menariknya, pengunjung tidak hanya bisa menikmati tur virtual di lokasi, tetapi juga mengaksesnya kapan saja secara daring. Bahkan, pemesanan paket wisata bisa langsung dilakukan melalui tautan digital di https://linktr.ee/Desawisatamalasari.

Akses yang mudah, ditambah suguhan produk unggulan seperti Kopi Halimun dan gula merah khas Malasari, menjadikan booth ini sebagai salah satu destinasi paling lengkap di arena KKJB 2025.

Hamdan juga menyampaikan terima kasih atas dukungan dari Dinas Pariwisata dan Kebudayaan Provinsi Jawa Barat, serta fasilitasi dan kolaborasi yang diberikan oleh Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Kabupaten Bogor dan PT Antam.

“Langkah inovatif ini diharapkan dapat menjadi inspirasi bagi desa-desa wisata lainnya di Jawa Barat untuk terus beradaptasi dan memanfaatkan teknologi dalam memperluas jangkauan promosinya,” pungkasnya.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *