Pemkot Bandung Bakal Naikkan Gaji Guru, Ini Alasannya

Posted on

APBD Perubahan Kota Bandung 2025 telah disahkan. Terdapat kenaikan anggaran sebesar Rp0,4 triliun atau Rp 400 miliar untuk dialokasikan ke berbagai sektor hingga enam bulan ke depan. Sehingga, total APBD Kota Bandung di tahun ini mencapai Rp8,36 triliun.

“Kelebihan tersebut masih bisa ditutupi, sehingga kita masih bisa tetap bertahan atau menjaga prinsip anggaran berimbang. Di mana pengeluaran dan pendapatan daerah adalah sama,” ungkap Wali Kota Bandung Muhammad Farhan selepas rapat pengesahan anggaran di DPRD Kota Bandung, Jumat (11/7/2025).

Farhan menyampaikan bahwa perubahan anggaran ini akan dialokasikan ke seluruh sektor pemerintahan, yang mencakup 23 sektor wajib dan 12 sektor pilihan. Salah satu sektor prioritas adalah pendidikan, yang mendapatkan alokasi terbesar, yakni 26 persen dari total APBD.

“Pemuda dan olahraga itu termasuk pilihan karena ketentuan dari Kemendagri. Pendidikan tetap di atas 26%, (peruntukannya) macam-macam, terutama untuk peningkatan honor,” terang Farhan.

Peningkatan honor ini menjadi fokus utama karena Pemkot Bandung masih belum dapat melakukan pengangkatan tenaga honorer menjadi PPPK maupun PPPK menjadi CPNS akibat keterbatasan anggaran.

“Peningkatan honor itu penting sekali. Sayangnya kita memang belum bisa melaksanakan pengangkatan P3K menjadi CPNS dan pengangkatan honorer menjadi P3K. Tuntutan anggarannya terlalu besar,” ujarnya.

“Tapi untuk tenaga-tenaga pengajar (guru). Kita memang berusaha sekuat tenaga untuk memastikan bahwa honor yang diterima itu wajar dan manusiawi,” sambungnya.

Salah satu program unggulan Wali Kota Farhan dan Wakil Wali Kota Erwin, yaitu insentif RW sebesar Rp1 miliar selama lima tahun, akan mulai direalisasikan dalam enam bulan ke depan. Dari total 1.591 RW di Kota Bandung, sebanyak 151 RW akan menerima insentif tahap awal.

Namun, pemberian insentif ini akan bersifat selektif dan bersyarat. Salah satu indikator utama adalah keberhasilan RW dalam mewujudkan Kawasan Bebas Sampah (KBS).

“Kita kan punya sisa tahun anggaran tinggal 6 bulan lagi. Maka kita akan pilih 151 RW yang akan diberikan insentif dengan beberapa indikator pencapaian tertentu,” ujar Farhan.

Dengan insentif ini, diharapkan tiap RW termotivasi untuk lebih aktif dalam pengelolaan lingkungan, terutama dalam menciptakan kawasan yang bersih dan bebas sampah.

Insentif RW Diberikan Bersyarat

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *