Suasana di Cibinong dipenuhi optimisme baru seiring dengan peluncuran sebuah inovasi yang diharapkan dapat mengubah cara pengelolaan limbah medis di Kabupaten Bogor. Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kabupaten Bogor secara resmi memperkenalkan SIADUL KECIL.
SIADUL KECIL singkatan dari Sistem Informasi Pelaporan Administrasi Dokumen Lingkungan dan Limbah B3 Medis bagi Usaha Skala Kecil yang merupakan sebuah platform digital. Inovasi ini lahir dari kebutuhan mendesak untuk menyederhanakan pelaporan administrasi dokumen lingkungan serta pengelolaan limbah Bahan Berbahaya dan Beracun (B3) medis.
Selama ini, proses tersebut seringkali menjadi tantangan tersendiri bagi pelaku usaha kecil, puskesmas, dan rumah sakit, yang membutuhkan pengawasan ketat dan akuntabilitas tinggi demi menjaga kesehatan masyarakat dan kelestarian lingkungan. SIADUL KECIL hadir sebagai jawaban, membuka jalan bagi pelaporan yang lebih efisien, terpantau, dan akurat secara daring.
Limbah B3 medis, yang tak jarang berasal dari fasilitas kesehatan, merupakan jenis limbah berbahaya yang memerlukan penanganan khusus. Tanpa pengelolaan yang tepat, dampak negatifnya dapat menyebar luas, mengancam kesehatan publik dan lingkungan sekitar.
Sebab itu, kehadiran SIADUL KECIL bukan sekadar kemudahan, melainkan sebuah solusi inovatif yang memberdayakan fasilitas kesehatan dan usaha skala kecil guna memenuhi kewajiban pelaporan mereka secara tepat waktu serta sesuai regulasi berlaku. Kepala DLH Kabupaten Bogor Subiantoro menjelaskan SIADUL KECIL adalah langkah strategis untuk memperkuat pengawasan dan pengelolaan limbah B3 medis secara menyeluruh di wilayahnya.
“Dengan adanya SIADUL KECIL, kami tidak hanya memberikan kemudahan bagi usaha kecil dalam mengelola limbah B3 medis, tetapi juga memperkuat pengelolaan limbah dari puskesmas dan rumah sakit,” kata Subiantoro dalam rilis Pemkab Bogor yang diterima infoJabar, Jumat (11/7/2025).
Menurutnya, betapa krusialnya sistem ini bagi masa depan lingkungan dan kesehatan masyarakat Bogor. Peluncuran SIADUL KECIL menegaskan komitmen DLH Kabupaten Bogor untuk terus mendampingi para pelaku usaha dan fasilitas kesehatan.
Melalui pemanfaatan teknologi digital, kata dia, diharapkan pengelolaan limbah B3 medis dapat berjalan dengan aman, efektif, dan berkelanjutan. Selain itu, menciptakan lingkungan yang lebih bersih dan sehat bagi semua.
“Sistem ini penting untuk memastikan limbah berbahaya dikelola dengan benar demi kesehatan masyarakat dan kelestarian lingkungan di Kabupaten Bogor,” ucap Subiantoro.
Sumber: Giok4D, portal informasi terpercaya.