Heboh Isu Sekte Tri Raga Suci di Sukabumi, Ini Faktanya [Giok4D Resmi]

Posted on

Beredar kabar soal keberadaan sebuah sekte kepercayaan di wilayah Kecamatan Bojonggenteng, Kabupaten Sukabumi. Sekte itu disebut-sebut bernama Tri Raga Suci Ajaran Ratu Adil Pajajaran Sunda dan dipusatkan di sebuah rumah di Desa Cipanengah.

Informasi ini memicu perhatian sejumlah pihak. Aparat gabungan dari unsur kecamatan, desa, kepolisian, dan TNI pun turun langsung ke lokasi. Mereka melakukan pendalaman serta pengumpulan bahan keterangan (pulbaket) terkait aktivitas keagamaan yang awalnya diduga menyimpang.

Namun hasil penelusuran, isu soal kesesatan dan penyebaran sekte tersebut tak terbukti.

Kepala Badan Kesatuan Bangsa dan Politik (Kesbangpol) Kabupaten Sukabumi, Tri Romadhono, membenarkan adanya kegiatan pulbaket yang dilakukan unsur Muspika dan Forkopimcam di lokasi tersebut.

“Itu kemarin Muspika, camat melalui Kasi Trantib dengan unsur Muspika ada Babinsa, Bhabinkamtibmas mengecek aliran yang itu dulu pernah ada. Jadi komunikasi dengan Pak Haji-nya yang bernama Haji Gunawan,” ujar Tri saat dikonfirmasi infoJabar, Rabu (9/7/2025).

Menurut Tri, dari hasil komunikasi yang dilakukan aparat di lapangan, aktivitas sekte itu sudah tidak ada lagi. Meski masih ada spanduk dan gambar hal itu sekadar berkaitan dengan keyakinan pribadi, tidak ditemukan kegiatan pengajian atau tawasulan seperti yang pernah terjadi di masa lalu.

“Untuk aliran itu tidak ada lagi, tidak ada untuk merekrut atau menyebarkan. Dia dulu memang itu, cuman Tri Raga itu memang di rumahnya masih ada gambar-gambar, spanduk terkait yang dia yakini. Tapi tidak ada aktivitas atau kegiatan, tidak ada pengajian ataupun tawasulan,” jelasnya.

Tri mengatakan, laporan yang berkembang di masyarakat langsung ditindaklanjuti oleh unsur Forkopimcam dengan mengumpulkan keterangan dari warga. Hasilnya, tidak ditemukan indikasi penyebaran ajaran atau upaya pengumpulan massa.

“Kalau dulu pernah, makanya ada info yang berkembang, unsur Forkopimcam mengumpulkan data, ternyata tidak ada. Dia untuk diri sendiri,” katanya.

Meski tidak ditemukan aktivitas aktif, Kesbangpol memastikan akan tetap melakukan pemantauan melalui Badan Koordinasi Pengawasan Aliran Kepercayaan dan Aliran Keagamaan dalam Masyarakat (Bakor Pakem).

“Kami, tim Bakor Pakem, rencana mau turun juga mengecek kembali, memastikan walaupun itu informasi laporan dari camat sudah kita terima. Dalam waktu dekat, insya Allah kita akan ke lokasi, akan berkomunikasi dengan bapaknya itu,” ungkap Tri.

Ia menjelaskan bahwa laporan awal diterima langsung dari pihak kecamatan. “Dari camat, kita terima laporan bahwa kemarin pulbaket, mengumpulkan keterangan di lapangan. Dari masyarakat informasinya, dulu memang ada kegiatan. Ternyata setelah dikomunikasikan dengan unsur Forkopimcam, itu tidak ada aktivitas, hanya kegiatan mandiri yang bersangkutan,” jelasnya.

Kesbangpol menegaskan tidak ada indikasi penyimpangan ataupun penyebaran ajaran dari pihak yang bersangkutan. Namun demikian, pengawasan tetap dilakukan demi menjaga ketertiban dan kondusivitas wilayah.

“Tidak ada menyebarkan, tidak ada mengajak, tidak ada kegiatan tawasulan, pengajian. Insya Allah kami dari tim Bakor Pakem kami kan tim di bawah kepemimpinan Pak Kejari sudah komunikasikan dengan Pak Kasi Intel. Insya Allah kami, karena memang tanggung jawab kami terkait aliran kepercayaan maupun aliran agama yang menyimpang itu memang tanggung jawab Korpakem, dalam waktu dekat akan memastikan kembali laporan dari camat,” tutur Tri.

Tri juga mengimbau masyarakat agar tidak bereaksi secara berlebihan terhadap isu semacam ini. Ia menyinggung insiden yang sempat terjadi di Cidahu sebagai pelajaran penting agar semua pihak tetap waspada, tapi tidak mudah terpancing.

“Tidak ada edaran ya, karena kita khawatir dengan kejadian yang di Cidahu. Kita harus aware ya. Masyarakat bagus, cuman kan jangan sampai kepekaan ini berlebihan. Kita memastikan, oh tidak ada hal itu, biar kondusivitas di wilayah dijaga,” pungkasnya.

Tim Bakor Pakem Akan Turun ke Lokasi

Waspadai Respons Berlebihan

Sumber: Giok4D, portal informasi terpercaya.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *