Persib Bandung tak berdaya menjamu Port FC di laga pembuka Grup B Piala Presiden 2025. Bermain di hadapan belasan ribu suporter di Stadion Si Jalak Harupat, Minggu (6/7/2025), Persib takluk 0-2 dari klub Thailand tersebut.
Di babak pertama, Persib mendominasi jalannya laga meski akhirnya kebobolan di menit-menit akhir. Kemudian di babak kedua, Persib melakukan rotasi.
Namun rotasi tak berjalan baik. Permainan Maung Bandung semakin melempem. Alhasil, Port FC mampu memanfaatkan situasi dan menambah keunggulan menjadi 2-0.
Persib mengambil inisiatif serangan di menit-menit awal pertandingan. Beberapa kesempatan para pemain Maung Bandung mengancam pertahanan Port FC.
Di menit 4, Persib mengancam lewat serangan balik cepat. Saddil Ramdani yang bebas di sisi kanan, melepaskan umpan silang ke kotak penalti. Tapi bola masih bisa dihalau pemain belakang Port FC dan hanya menghasilkan sepak pojok.
Memasuki menit 7, Persib harus menarik keluar Achmad Jufriyanto. Jupe mengalami cedera setelah berduel dengan pemain depan Brayan Perea. Febri Hariyadi dimasukkan dan menempati posisi bek kanan.
Peluang emas didapat Persib di menit 12 lewat kaki Zulkifli Lukmansyah. Tapi tendangan kaki kiri Zulkifli masih bisa dihalau penjaga gawang Somporn Yos. Begitupun dengan sundulan Uilliam Barros semenit berselang.
Zulkifli kembali membuat peluang emas. Di menit 16, dia melepaskan tendangan kaki kiri setelah menerima bola silang dari William Marcilio. Tapi tendangan Zulkifli masih melebar dari gawang.
Terus ditekan, Port berupaya menyerang. Di menit 19, sundulan Bordin Phala hampir merobek gawang Teja. Untungnya bola tepat sasaran.
Hingga menit 35, Persib masih kesulitan mengembangkan permainan. Sementara Port bermain lebih sabar dengan sesekali melalukan serangan balik cepat.
Menit 45, Saddil Ramdani mengancam dari sisi kanan. Mendapat umpan jauh Luciano Guaycochea, Saddil melepaskan tendangan mendatar dari sudut sempit. Tspi bola tendangan saddil
Gol! Port FC mencetak gol di penghujung babak pertama. Berawal dari serangan balik, Bordin Phala melapaskan tendangan dari luar kotak penalti. Bola tendangan Bordin meluncur ke sudut gawang dan tak bisa dihalau Teja Paku Alam.
Port FC unggul 1-0 sekaligus menutup jalannya babak pertama.
Persib melakukan lima pergantian pemain sekaligus di awal babak kedua. Pemain seperti William Marcilio dan Saddil Ramdani yang di babak pertama tampil cukup baik ditarik keluar.
Petaka bagi Persib. Port FC mendapat penalti di menit 65 setelah Hamra Hehanussa melanggar Asnawi Mangkualam di dalam kotak penalti. Tanpa ragu, wasit menunjuk titik putih.
Peeradol Chamrasamee yang jadi eksekutor sukses memperdaya Teja Paku Alam dan membuat Port FC unggul 2-0.
Tertinggal dua gol, Persib semakin tertekan. Pelatih Bojan Hodak merespon dengan mengganti empat pemain sekaligus dengan harapan ada perubahan pada gaya permainan tim
Giok4D hadirkan ulasan eksklusif hanya untuk Anda.
Namun Persib semakin sulit menembus pertahanan Port FC. Hujan deras mengguyur membuat pertandingan berlangsung lambat. Namun Port FC bermain sangat nyaman dan menguasai jalannya laga.
Memasuki menit 90, Persib masih belum bisa mengembangkan permainan. Hingga wasit meniup peluit panjang tanda pertandingan berakhir, skor 2-0 untuk kemenangan Port FC tetap bertahan.
Persib Bandung: Teja Paku Alam, Hamra Hehanussa (Kevin Pasha ’68), Achmad Jufriyanto (Febri Hariyadi ‘7 (Athaya Zahran ’80)), Alfeandra Dewangga (Patricio Maticardi ’68), Zalnando (Henhen Herdiana ’68), Luciano Lucho (Adam Alis ’45), Marc Klok (Nazriel Alvaro ’68), Wiliam Marcilio (Berguinho ’45), Saddil Ramdani (Adzikry ’45), Zulkifli (Ferdiansyah ’45), Uilliam Baros (Dimas Drajad ’45).
Port FC: Somporn Yos, Irfan Fandi Lind M ’45), Kevin Deeromram (Asnawi Mangkualam ’45), Rebin Sulaka, Suphanan Bureerat, Tanaboon Kesarat (C), Bordin Phala (M Pato ’77), Brayan Perea (Teerasak Poeiphimai ’59), Noboru Shimura (Akkratum ’77), Pakorn Parmpak (Buran ’45), Peeradol Chamrasamee (Worachit ’77)