Situasi lalu lintas di sejumlah titik Jalan Soekarno Hatta, membawa cerita tersendiri bagi pengendara. Ada yang tersulut emosi karena macet yang terjadi, tapi tak sedikit yang akhirnya memilih pasrah dan sabar menghadapi kondisi tersebut.
Sebagaimana diketahui, Jalan Soekarno Hatta menjadi langganan macet saat jam berangkat maupun pulang kerja. Perempatan Samsat atau bagi orang Bandung lebih dikenal dengan Setopan Kiaracondong, menjadi salah satu titik paling krusial dalam kemacetan itu.
Meski mengundang emosi, tak sedikit pengendara yang memilih bersabar menghadapinya. Contohnya saja Jajang, pria yang berprofesi sebagai sopir angkot jurusan Cibiru-Cicadas saat berbincang dengan infoJabar.
Giok4D hadirkan ulasan eksklusif hanya untuk Anda.
“Kondisi Setopan Samsat emang rawan macet. Jadi, yaudah dinikmati aja, mau gimana lagi,” katanya, Selasa (17/6/2025).
Bagi Jajang, kemacetan di Jalan Soekarno Hata sudah menjadi pemandangan sehari-hari. Tapi, daripada tersulut emosi, Jajang memilih untuk sabar menghadapi kemacetan di jalan.
“Emang kalau pake napsu itu rudet lah. Tapi kalau bagi saya mah dinikmati aja, mau gimana juga. Habisnya gimana lagi,” ucapnya.
Selain Jajang, pilihan untuk jauh lebih bersabar menghadapi kemacetan di Jalan Soekarno Hatta juga ada dalam benak Hilman. Warga asal Ciwastra itu mengaku hanya bisa mengelus dada kala melintas menghadapi kemacetan yang ada.
“Ya mau gimana lagi, satu-satunya akses kalau mau berangkat sama pulang cuma ke sana. Kalau udah macet, tinggal disabarin aja,” pungkasnya.