Sebanyak tiga orang jemaah haji terpaksa dilarikan ke rumah sakit usai menginjakan kaki kembali di Garut. Mereka lemas, diduga karena kelelahan.
Para jemaah haji dari kelompok terbang (kloter) lima RI itu tiba di Garut pada Sabtu, (14/6) kemarin sore. Mereka untuk pertama kalinya lagi tiba di Gedung Pendopo usai dilepas di gedung yang sama lebih dari sebulan lalu untuk menunaikan ibadah haji.
Kedatangan para jemaah ini, disambut dengan haru dan bahagia oleh keluarga yang telah menunggu kedatangan mereka sejak pagi hari.
Menurut Kasi Penyelenggaraan Haji dan Umroh Kantor Kementerian Agama Garut, Indra Azwar, total ada 441 jemaah haji asal Garut yang di momen itu pulang kembali.
“Alhamdulillah untuk kloter 5 asal Garut JKS ini sudah tiba dengan selamat,” ungkap Indra Azwar, Minggu, (15/6/2025).
Menurut Indra, dari rombongan ini ada seorang jemaah yang terpisah, karena tertahan di Arab Saudi. Seorang jemaah tersebut kemudian dimasukan ke dalam Kloter 9 dan akan pulang dalam waktu dekat.
“Atas nama Jejen. Visa-nya telat keluar, sehingga dimasukkan ke kloter 9,” ucap Indra.
Menurut Indra, terdapat kendala dalam proses pemulangan jemaah. Di antaranya, adalah kemacetan yang terjadi di KM 43 Karawang, sehingga membuat waktu tempuh perjalanan menjadi molor.
Usai para jemaah tiba di Garut, dilaporkan ada tiga orang jemaah haji yang terpaksa harus dilarikan ke rumah sakit. Mereka adalah Iso Hamidah (70), Cucu (84), dan Adung (72).
“Diduga karena kelelahan, langsung dibawa ke rumah sakit umum daerah (RSUD) dr. Slamet,” ucap Indra.
