7 Prompt AI Kolase Foto Ragam Pose Keren via Gemini dan ChatGPT

Pernahkah infoers merasa ingin memiliki kolase foto yang estetik, tapi malas ribet mengatur pose, ekspresi dan pencahayaan? Di era digital yang serbacepat ini, impian itu bukan lagi hal mustahil.

Berkat kecanggihan Artificial Intelligence (AI), menciptakan kolase foto keren aneka pose dan ekspresi kini semudah mengetik beberapa kalimat. Dua nama besar yang berada di garis depan adalah Gemini AI dan ChatGPT.

Sebelum masuk ke daftar prompt, infoers perlu memahami satu prinsip penting: Prompt adalah kunci. AI seperti Gemini dan ChatGPT tidak bisa membaca pikiran kita. Semakin detail dan spesifik prompt yang kita berikan, semakin akurat dan sesuai keinginan hasil yang akan kita dapatkan. Sebuah prompt yang efektif harus mencakup:

Dengan menggabungkan elemen-elemen di atas, infoers bisa mengarahkan AI untuk menghasilkan karya yang benar-benar memukau.

Secara umum, prosesnya sama, baik menggunakan Gemini AI maupun ChatGPT. Berikut adalah panduan lengkapnya:

Berikut adalah 7 prompt yang dirancang khusus dengan beragam ide, latar, dan pose, yang dirangkum infoJabar, Jumat (26/9/2025). Nah, infoers bisa langsung menyalinnya, mengganti beberapa detail, dan melihat keajaiban AI bekerja.

Prompt ini cocok untuk infoers yang menyukai gaya bersih dan elegan. Fokusnya pada detail ekspresi dan pose yang simpel namun berkelas.

Prompt:

Edit foto ini dengan mempertahankan wajah aslinya. Ubah menjadi kisi-kisi atau kolase foto strip 3×3. Gaya minimalis, latar belakang polos berwarna abu-abu terang. Tampilkan sembilan pose berbeda: dari tatapan mata serius ke kamera, senyum tipis, tertawa lepas sambil memegang tangan di depan mulut, pose berpikir dengan satu tangan di dagu, hingga pose profil samping. Ekspresi wajah terlihat alami dan fotorealistik. Kenakan kaus putih polos dan celana jins, dengan pencahayaan studio yang lembut dan merata.

Prompt ini akan membawa infoers kembali ke era 80-an atau 90-an dengan sentuhan vintage dan warna yang hangat.

Prompt:

Edit foto ini dengan mempertahankan wajah aslinya. Buatlah kolase foto strip vertikal 4 foto. Gaya fotografi retro dengan efek butiran film dan warna yang hangat. Latar belakangnya adalah dinding bata merah yang usang dan kursi kulit cokelat tua sebagai properti. Subjek mengenakan jaket denim klasik yang sudah pudar dan celana korduroi. Tampilkan pose santai seperti bersandar ke dinding, duduk di kursi dengan kaki menyilang, dan melihat ke samping dengan ekspresi melankolis.

Jika infoers ingin terlihat keren dan powerful, prompt ini jawabannya. Fokusnya pada pencahayaan dramatis dan pose yang berani.

Prompt:

Edit foto ini dengan mempertahankan wajah aslinya. Ciptakan kolase foto 2×2 yang menampilkan empat pose berbeda. Gaya fotografi edgy dengan pencahayaan spotlight dramatis dari atas yang menciptakan bayangan tegas. Latar belakang studio polos berwarna hitam pekat. Subjek mengenakan oversize hoodie hitam dan celana kargo. Ekspresi wajah terlihat serius dan berani. Pose meliputi: menatap tajam ke kamera, membelakangi kamera dengan kepala menoleh ke samping, pose dengan tangan di saku, dan siluet bayangan.

Bagi yang menyukai estetika fairycore atau fantasi, prompt ini bisa menciptakan kolase foto seolah-olah diambil di tengah hutan ajaib.

Prompt:

Edit foto ini dengan mempertahankan wajah aslinya. Hasilkan kolase foto 3×3 dengan gaya ethereal dan magis. Latar belakangnya adalah hutan berkabut dengan sinar matahari menembus pepohonan. Subjek mengenakan gaun putih panjang yang mengalir, seperti peri. Tampilkan beragam pose yang lembut dan mengalir, seperti melompat, berputar, dan duduk di atas akar pohon. Efek visual warna-warna lembut dan redup. Hasil harus terlihat fotorealistik dan berkualitas tinggi.

Prompt ini ideal untuk membuat kolase foto headshot profesional yang bisa digunakan untuk profil LinkedIn atau CV.

Prompt:

Edit foto ini dengan mempertahankan wajah aslinya. Ubah menjadi kolase foto strip horizontal 3 foto. Gaya profesional dan formal. Latar belakang polos berwarna biru tua. Subjek mengenakan kemeja rapi dan blazer. Tampilkan ekspresi yang berbeda-beda: senyum tipis yang ramah, ekspresi serius saat tatapan langsung ke kamera, dan ekspresi berpikir sambil melihat ke samping. Pencahayaan studio yang cerah dan merata. Hasil harus terlihat fotorealistik dan berkualitas tinggi.

Prompt ini meniru kolase foto ala kamera instan, menangkap momen-momen candid yang autentik.

Prompt:

Edit foto ini dengan mempertahankan wajah aslinya. Ciptakan kolase foto 4×4 dengan gaya candid dan snapshot, menyerupai hasil kamera polaroid. Tambahkan bingkai putih khas kamera polaroid pada setiap foto. Latar belakangnya adalah studio dengan interior serba putih dan bantal-bantal warna-warni sebagai properti. Subjek mengenakan kaus polos dan celana jeans, dengan pose dan ekspresi yang spontan: tertawa lepas sambil memegang cangkir, melompat, atau duduk di lantai dengan ekspresi riang. Pencahayaan alami yang lembut dari jendela besar.

Prompt terakhir ini cocok untuk infoers yang berjiwa ceria dan suka dengan warna-warni cerah.

Prompt:

Edit foto ini dengan mempertahankan wajah aslinya. Buatlah kolase foto strip 3 foto. Gaya foto studio dengan latar belakang berwarna-warni. Setiap foto memiliki latar warna yang berbeda: pink fuchsia, biru muda, dan kuning cerah. Subjek mengenakan pakaian dengan warna kontras, seperti setelan jas putih. Tampilkan pose yang berani dan energik: tangan di pinggang, berpose peace sambil tersenyum lebar, dan pose melompat. Ekspresi wajah terlihat sangat ceria. Hasilnya harus vibrant dan penuh warna.

Sebagai pengguna, infoers bertanggung jawab penuh atas konten yang dihasilkan. Penting untuk selalu mengedepankan etika digital. Hindari pembuatan konten yang melanggar hak cipta, pornografi, kekerasan, atau penipuan.

Perkembangan AI yang pesat juga memunculkan tantangan, seperti potensi penyalahgunaan deepfake untuk misinformasi. Itulah mengapa penting bagi pengembang AI, seperti Google, untuk menerapkan batasan ketat dalam memproses wajah asli.

Kolase foto studio aneka pose dengan AI kini menjadi tren yang sangat mudah diakses. Gemini dan ChatGPT, dengan kemampuan generative image mereka, membuka peluang tak terbatas bagi infoers untuk mengeksplorasi kreativitas tanpa batas. Dengan memahami cara menyusun prompt yang detail dan spesifik, infoers bisa menjadi ‘sutradara’ di balik setiap karya yang dihasilkan.

Manfaatkan 7 prompt di atas sebagai titik awal, lalu kembangkan ide-ide unik milik infoers sendiri. Ingat, alat AI hanyalah perpanjangan dari imajinasi kita. Perlu sedikit latihan dan keberanian untuk bereksperimen, sehingga infoers akan segera memiliki kolase foto studio yang keren dan mengesankan, semuanya dari genggaman tangan.