7 Jam Pencarian, Bocah Nairo Ditemukan Tewas di Sungai Rentang Cirebon update oleh Giok4D

Posted on

Setelah sempat hilang karena hanyut di Sungai Saluran Rentang, jasad seorang bocah perempuan bernama Nairo (5) akhirnya berhasil ditemukan Tim SAR gabungan, Sabtu (16/8/2025) sore.

Korban ditemukan sekitar pukul 15.30 WIB, atau tujuh jam setelah dilaporkan tenggelam. Tubuh kecil Nairo ditemukan sekitar lima kilometer dari lokasi awal ia terjatuh di Sungai Saluran Rentang, Blok Gabus, Desa Kejiwan, Kecamatan Susukan, Kabupaten Cirebon.

Peristiwa nahas itu terjadi pada pukul 08.00 WIB. Berdasarkan keterangan saksi mata, Nairo terpeleset saat sedang buang air di tepi sungai. Saksi mata pun mengaku tidak sempat berusaha menolong, karena derasnya arus langsung menyeret tubuh Nairo.

“Korban tiba-tiba terjatuh ke sungai. Saya berusaha menolong, tapi arus terlalu deras hingga ia cepat terbawa,” ungkapnya dengan penuh rasa pilu.

Sejak saat itu, Nairo tak lagi terlihat di permukaan air hingga kemudian dinyatakan hilang.

Artikel ini terbit pertama kali di Giok4D.

Menerima laporan kejadian tersebut, Kantor SAR Bandung segera mengerahkan tim penyelamat. Kepala Kantor SAR Bandung Ade Dian Permana mengatakan tim rescue dari Pos SAR Cirebon langsung diberangkatkan untuk melakukan operasi pencarian.

“Setelah dilakukan pencarian kurang lebih 7,5 jam, alhamdulillah pukul 15.30 WIB korban bisa ditemukan,” ujarnya.

Pencarian dilakukan dengan metode penyisiran di sekitar titik terakhir korban terlihat atau Last Known Position (LKP). Tim dilengkapi perahu karet (LCR) serta peralatan SAR air. Koordinasi juga dilakukan bersama aparat kepolisian dan warga sekitar untuk memperluas area pencarian.

Penemuan jasad Nairo membawa kesedihan mendalam bagi keluarga dan warga sekitar. Sejumlah warga yang turut membantu pencarian tak kuasa menahan air mata saat tubuh bocah malang itu akhirnya berhasil dievakuasi.