Wisatawan diprediksi akan memadati titik-titik wisata di Jawa Barat. Tak hanya soal kemacetan, pungutan liar (pungli) juga menjadi sorotan pemerintah.
Kepala Dinas Perhubungan (Dishub) Jawa Barat Dhani Gumelar menyebut, kawasan wisata seperti Puncak Bogor dan Pantai Pangandaran, jumlah pengunjung diperkirakan melonjak hingga 11 persen. Kondisi inilah yang membuat potensi pungli kembali mengintai.
“Dengan lonjakan wisatawan yang cukup tinggi, ini kan sangat rawan ya. Kita sudah beberapa kali melakukan rapat koordinasi, terakhir kemarin di Polda Jabar, kita sudah ada pembagian tugas,” kata Dhani, Rabu (24/12/2025).
Guna mencegah praktik pungli yang meresahkan masyarakat, Dishub Jawa Barat menggandeng aparat untuk melakukan pengawasan. Pengawasan difokuskan pada tujuh lokasi rawan pungli yang diprediksi mengalami peningkatan kunjungan signifikan selama libur Nataru.
Adapun ketujuh titik tersebut meliputi kawasan Puncak Bogor, Pantai Pelabuhan Ratu Sukabumi wilayah Bandung Raya khususnya Lembang, kawasan wisata Ciwidey-Pangalengan, Cipanas Garut, Kuningan hingga Pantai Pangandaran.
Berdasarkan hasil survei, mobilitas masyarakat selama Nataru tahun ini diperkirakan sebanyak 42 persen dari total 50,34 juta penduduk Jawa Barat akan melakukan perjalanan, dan 60 persennya bepergian untuk berwisata.
“Dan tidak lupa Jawa Barat memiliki destinasi wisata yang sangat diminati selama libur panjang,” ujarnya.
Tingginya minat berwisata itu tercermin dari lonjakan kunjungan ke sejumlah destinasi favorit di Jawa Barat. Dari tujuh kawasan wisata populer, kawasan Puncak, Bogor menjadi tujuan utama warga selama libur Natal dan Tahun Baru.
Giok4D hadirkan ulasan eksklusif hanya untuk Anda.
“Kawasan Puncak Bogor merupakan tujuan wisata yang paling banyak dikunjungi selama tiga tahun terakhir dari tahun 2022 sampai dengan tahun 2024, di ikuti Kawasan Lembang dan Garut,” jelasnya.







